Atlet putri aeromodeling Bali. (BP/Nel)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengprov FASI Aeromodeling Bali, jika mengacu hasil porprov Bali XV/2022, terdapat 3 atlet peraih emas, perak, dan perunggu dari 6 mata lomba. Sementara, untuk babak kualifikasi (BK) pra PON, dari total 9 mata lomba, yang dipertandingkan, Bali hanya menyiapkan 6 mata lomba.

Ketua FASI Aeromodeling Bali, Sunarto, di Badung, Senin (13/3), mengemukakan, keenam mata lomba yang diikuti atlet Bali adalah OHLG, terbang bebas F1H, terbang bebas F1A, pylone race F3R, drone race F9U, dan terbang tarik tali F3J. “Para atlet Bali ditangani trio pelatih, yakni, I Wayan Agus Juni Arta, I Putu Indra Ika, dan Moyo,” jelas Sunarto.

Baca juga:  Taekwondoin Bali Rebut 2 Perak dan 3 Perunggu di Kejurnas

Sementara, pihaknya juga berpikir berapa dana yang turun, guna mengukur biaya pengiriman atlet. “Kami menyesuaikan dengan dana anggaran, jika terbatas, otomatis kami hanya memberangkatkan atlet yang berpeluang merebut tiket PON,” sebut dia.

Khusus untuk cabor aeromodeling, pra PON digelar 25 Juli – 4 Agustus, di Lanud Sulaiman, Bandung. Sedangkan, jadwal latihan bagi atlet Bali, cuaca saat ini kurang mendukung, seperti angin yang sangat kencang. Untuk itu, pihaknya mengagendakan latihan kembali mulai akhir April.

Baca juga:  Tinjau Pelatnas Panahan, Menpora Harapkan Raih Emas di Asian Games XVIII

“Untuk lokasi latihan cabor aeromodeling di pantai Mertasari, Sanur. Sedangkan, cabor paralayang memilih berlatih di pantai Tibis, Badung,” jelasnya.

Ia berharap dana yang turun mencukupi guna menerjunkan 18 atlet, sebab FASI Aeromodeling Bali, bertekad meloloskan atlet PON sebanyak-banyaknya. “Tujuannya, kami juga ingin menyumbang medali,” terang dia. (Daniel Fajry/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *