JAKARTA, BALIPOST.com – Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair siap membantu upaya reformasi digital di Indonesia. Hal itu dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (14/3).
“Dia berjanji untuk menyiapkan konsultan terbaik yang dikirimkan untuk membantu kami. Orang yang nantinya dikirim, sudah berpengalaman dalam mereformasi digital di Inggris dan Eropa,” katanya.
Kata dia, pertemuan bersama Tony Blair itu dilakukan di Kantor Kementerian PANRB, Senin (6/3). Kedatangan Tony merupakan dukungan terhadap upaya digitalisasi di Indonesia.
Kerja sama itu, kata dia seiring dengan upaya peningkatan literasi digital untuk masyarakat di Indonesia. Selain itu, dalam digitalisasi reformasi birokrasi, Kementerian PANRB tetap memperhatikan aspek digital culture, digital structure, dan digital competence. “Orang menjadi bagian dari proses digitalisasi, jadi tidak meninggalkan. Proses ini akan bertahap,” ujarnya.
Azwar mencontohkan saat ini Kementerian PANRB dan kementerian teknis terkait sedang menuntaskan uji coba digitalisasi, khususnya data kependudukan dan pencatatan sipil (dukcapil) dalam sistem identitas kependudukan digital. “Kemarin sudah dites dan sudah bisa berfungsi. Kalau digital ini sukses dalam uji coba di beberapa daerah. Maka ini revolusi baru dari sistem digitalisasi pelayanan publik,” katanya.
Sebelumnya, mantan PM Inggris Tony Blair menyatakan gembira bisa berdiskusi tentang upaya digitalisasi di Indonesia bersama Menteri PANRB.
Ia menyatakan digitalisasi bisa memudahkan masyarakat. Dia juga mengapresiasi langkah transformasi digital yang telah dijalankan oleh pemerintah Indonesia. “Saya senang bertemu Pak Anas dan kolega. Saya berbicara tentang digitalisasi di Indonesia dan kemampuan untuk mentransformasikan layanan pemerintah menjadi lebih efektif untuk kehidupan masyarakat,” katanya.
Semasa kepemimpinannya, Tony Blair juga berperan dalam transformasi birokrasi dan digitalisasi pemerintahan di Inggris. Tony bersama Tony Blair Institute (TBI) juga turut dalam membantu pemerintahan beberapa negara untuk transformasi digital serta berpengalaman mendukung perpindahan ibu kota beberapa negara.
Pengalaman Tony ini dibahas untuk semakin memperkaya upaya reformasi birokrasi di Indonesia yang dikoordinasikan oleh Kementerian PANRB. (Kmb/Balipost)