GIANYAR, BALIPOST.com – Dalam rangka pelaksanaan Tawur Agung Kasanga serangkaian hari raya Nyepi Tahun Çaka 1945, pada Tilem Kasanga, Selasa (21/3) mendatang, Desa Adat Gianyar mulai mempersiapkan sarana prasana upakara. Kini pihak krama Desa Adat Gianyar sudah mulai gotong royong (tedun) untuk mempersiapkan kegiatan keagamaan yang jatuh setiap tahun tersebut.
Bendesa Adat Gianyar, Dewa Made Swardana, S.Sos. mengatakan, Desa Adat Gianyar memiliki wilayah Catus Pata Gianyar (Simpang Puri). Sejak dahulu secara turun temurun setiap perayaan hari Nyepi menggelar Tawur Agung Kasanga dilangsungkan di Catus Pata Gianyar depan Puri Gianyar tersebut.
Sarana prasarana upakara Tawur Agung Kasanga dikerjakan secara gotong -royong secara bergantian oleh krama Desa Adat Gianyar. “Untuk pelaksanaan Tawur Kasanga tahun Çaka 1945 ini, regu 6 yakni Banjar Sengguan Kelod Kangin, Banjar Sengguan Kaja Kangin dan Banjar Sampiang Kaja dapat giliran sebagai pelaksana atau (panyanggra) Tawur Agung Kasanga,” tegas Bendesa Adat Gianyar.
Sementara Banjar Adat lainnya sebagai pendukung pelaksanaan Tawur Agung Kesanga. Disinggung biaya dibantu oleh Pemkab Gianyar dan pelaksana diambil dan dikerjakan krama Desa Adat Gianyar.
Dikatakan, untuk pelaksanaan Tawur Agung Kasangga, krama Desa Adat Gianyar sudah mulai gotong royong “ngayah”. Dikatakan, rangkaian hari raya Nyepi tahun Çaka 1946, Ida Bhatara Pura Dalem sudah mulai tedun ke Pura Puseh pada Sabtu (18/3) mendatang. Dilanjutkan hari itu juga dengan “ngias” Ida Bhatara.
Pada Minggu (19/3) akan dilakukan upacara melasti ke Pantai Masceti, Blahbatuh pada pagi hari. Uniknya Desa Adat Gianyar bergabung dengan Desa Adat Beng. Sebab Pura Dalem, Pura Prajapati dan Kuburan Desa milik dua desa adat yakni Desa Adat Gianyar dan Desa Adat Beng.
Usai malasti Ida Bhatara katuran nyejer di Pura Bale Agung Adat Gianyar hingga pelaksanaan Tawur Agung Kasanga yang dilangsungkan di Catus Pata Gianyar.
Tawur Agung Kasanga akan di-puput Sarwa Sadaka. Usai gelaran Tawur Agung Kasanga itu Ida Bhatara budal ke payogan atau parhyangan masing-masing.
Dewa Swardana yang mantan pejabat Gianyar ini menambahkan usai Tawur Agung Kasanga dilanjutkan dengan Puja Wali di Pura Puseh Desa Adat Gianyar yang puncaknya, Sabtu (25/3) dan Ida Bhatara katuran bakti panyineb pada Selasa (28/3) mendatang. (kmb/balipost)