SINGARAJA, BALIPOST.com – Warga Banjar Dinas Babakan, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Rabu (15/3) mendadak geger. Hal ini menyusul temuan jasad berinisial GPAA (32) di kamar kos.
Korban yang asal Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng itu nekat mengakhiri hidup. Belum diketahui motif dari tindakannya ini.
Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi Wirawan seizin Kapolres Buleleng, AKBP Made Dhanuardana, membenarkan telah menerima laporan kasus itum Kompol Dwi menyebut peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi, Moh. Rifa`i (20) asal Desa Panji Anom. Saksi ini sama-sama kos di lokasi itu.
Sekitar pukul 08.30 WITA, saksi terkejut melihat korban tergantung di kamar kos. Panik dengan kejadian itu, saksi lantas memberitahu kerabat korban.
Tak berselang lama, kerabatnya datang ke lokasi kejadian dan menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sukasada. “Kami menerima laporan kasus gantung diri. Korban ditemukan oleh saksi sudah meninggal dengan posisi tergantung di dalam kamar kos, selanjutnya kasus ini dilaporkan ke polsek,” katanya.
Menurut Kompol Dwi, dari keterangan saksi-saksi, sekitar dua tahun yang lalu, korban pernah mencoba untuk mengakhiri hidup. Kala itu, korban meminum cairan racun nyamuk. “Ada keterangan bahwa, sekitar dua tahun yang lalu korban sudah pernah berusaha bunuh diri, namun dapat ditolong. Saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Buleleng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.
Informasi dihimpun, lanjutnya, semasa hidupnya korban diketahui sedang kasih dengan seorang lelaki yang belakangan diketahui telah beristri. “Belum bisa dipastikan, itu penyebabnya, dan kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kompol Dwi. (Mudiarta/balipost)
