Gede Dana. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Viralnya foto seorang bule yang menurunkan celana di puncak Gunung Agung ditanggapi oleh Bupati Karangasem I Gede Dana. Dana menilai apa yang dilakukan bule tersebut sangat tidak etis, terlebih aksinya itu dilakukan di kawasan suci Gunung Agung.

Ia mengatakan Gunung Agung sangat disucikan oleh umat Hindu di Bali. “Ini sudah tidak etis, ini jangan dibiarkan. Kesucian Gunung Agung harus tetap dijaga,” tegasnya, Senin (20/3).

Baca juga:  Dimusnahkan, Narkoba Puluhan Miliar Rupiah

Pijaknya meminta kepada para guide agar benar-benar mengawasi tamunya saat melakukan aktivitas pendakian di Gunung Agung untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan. Dalam waktu dekat ini pihaknya juga akan mengundang bendesa – bendesa adat untuk diajak membahas dan membuat mekanisme terkait aktivitas pendakian di Gunung Agung.

Sementara itu, Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa juga angkat bicara. Dirinya berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum wisatawan asing tersebut.

Baca juga:  Dominasi Empat Zona Merah Capai 80 Persen dari Tambahan Kasus COVID-19

“Ini sangat-sangat disayangkan, semakin menurun norma dan etika para wisatawan yang berkunjung ke Bali apalagi di tempat-tempat suci. Perlu segera pemerintah dan aparat terkait mengambil tindakan tegas serta perlu adanya buku panduan tata cara atau etika berwisata ke Pulau Bali,” jelasnya.

Sedangkan, Bagian Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, mengaku akan segera berkoordinasi dengan bendesa adat dan pelaku pariwisata untuk menyikapi kejadian tersebut. “Selaku Humas Pura Pasar Agung, merasa kecolongan dengan kejadian tersebut. Kita akan segera koordinasi dengan bendesa adat setempat dan pelaku wisata. Ini sudah tidak bisa ditolerir lagi kelakuannya,” tegas Suara Arsana. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Hujan Deras, Jalan Andong-Pertigaan Ambengan Ubud Kebanjiran
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *