Petugas DLH Bangli melakukan pembersihan sampah di Kota Bangli saat hari Pengerupukan. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Volume sampah yang diangkut Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli saat hari Pengerupukan Selasa (21/3) meningkat dibanding hari biasanya. Untuk membersihkan dan mengangkut sampah ke TPA petugas DLH Bangli bekerja hingga malam hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli Putu Ganda Wijaya Kamis (23/3) menyebutkan pada hari biasa volume sampah yang diangkut pihaknya sekitar 180 hingga 200 meter kubik. Sementara pada hari Pengerupukan, volume sampah yang diangkut naik 22 meter kubik atau sekitar 5 truk.

Baca juga:  Bupati Bangli Ingatkan ASN Jauhi Narkoba

Untuk membersihkan sampah di jalur kota pada hari pengerupukan Ganda mengaku pihaknya mengerahkan semua petugasnya termasuk stafnya yang ada di manajemen dan kesekretariatan. Petugasnya bekerja melakukan pembersihan sampah pada siang hari setelah upacara tawur hingga malam setelah pawai ogoh-ogoh selesai. “Mereka bekerja sampai jam setengah 11 malam. Karena nunggu pawai ogoh-ogoh selesai,” terangnya.

Sementara itu pada Ngembak Geni Kamis (23/3), volume sampah yang diangkut sudah normal kembali.

Baca juga:  "Pertempuran" Tradisional dan Modernitas di Bali

Sebagaimana yang diketahui pada hari Pengerupukan Selasa lalu sekitar 400 lebih ogoh-ogoh di Bangli diarak. Terbanyak ada di Kecamatan Tembuku yakni sejumlah 140 ogoh-ogoh. Disusul Kecamatan Kintamani 124 ogoh-ogoh, Kecamatan Bangli 100 ogoh-ogoh dan Susut 79 ogoh-ogoh. Dibanding tahun 2022, jumlah ogoh-ogoh di Bangli tahun ini meningkat. Tahun lalu jumlah ogoh-ogoh di Kabupaten Bangli terdata hanya 128. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *