TABANAN, BALIPOST.com – Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes, S.H., S.I.K., M.H., melakukan pendakian gunung Batukaru pada Sabtu (25/3) pukul 08.00 WITA. Pendakian dilakukan sebagai upaya untuk mencegah pencurian kayu hutan sekaligus sosialisasi terkait pentingnya menjaga kelestarian hutan lindung.
Kapolres Tabanan didampingi oleh Kasi Propam, Kasi Humas, Kapolsek Penebel, Kapolsek Pupuan, Kanit Dalmas Samapta Polres Tabanan bersama anggota, dan personil humas Polres Tabanan. Mereka didukung oleh warga Desa Wongaya Gede dan Jero Mangku Pura Malen Pujungan sebagai pemandu pendakian.
Selama pendakian, Kapolres Tabanan juga mengunjungi tokoh masyarakat Desa Pujungan, Jero Wayan Sutarjana, untuk menyampaikan apresiasi atas upayanya dalam mencegah terjadinya tindak pidana pencurian kayu hutan lindung. Tokoh masyarakat ini juga telah melakukan pengecekan setiap orang yang hendak melakukan pendakian, sehingga kelestarian hutan di sekitar Desa Pujungan dan kawasan hutan Gunung Batukaru tetap terjaga.
Kapolres Tabanan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Sutarjana dan menekankan pentingnya kegiatan pengecekan bagi setiap orang yang hendak mendaki. Selain untuk mempertahankan kelestarian hutan, pendakian ini juga dimaksudkan untuk berolahraga dan melatih fisik personel agar tetap bugar. “Mari kita cintai alam ciptaan Tuhan dengan menikmati keindahan yang alami. Dan jangan lupa kita selalu bersyukur atas kemurahan Tuhan,” ujar Kapolres Tabanan.
Berdasarkan hasil pemantauan, Kapolres Tabanan memimpin langsung pelaksanaan pendakian menuju Pucak Kedaton yang berada di puncak Gunung Batukaru. Walau cuaca sempat berkabut dan gerimis, seluruh personel yang ikut mendaki telah kembali dengan selamat. (Puspawati/balipost)
