DENPASAR, BALIPOST.com – Jadwal ujian akhir untuk siswa SMP di Denpasar akan digelar 2 Mei 2023 mendatang. Jumlah peserta ujian kali ini akan mencapai 11.957 orang siswa. Jumlah ini terdiri atas 6.219 siswa laki-laki dan 5.638 siswa perempuan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar Anak Agung Gde Wiratama saat dihubungi, Selasa (28/3) mengatakan, pelaksanaan ujian sekolah akan diserahkan ke sekolah masing-masing. Tidak seperti sebelumnya saat ada UN.
“Ujian sekolah menjadi kewenangan sekolah masing-masing. Karena sekolah khususnya guru yang tahu tentang siswa dan materi yang diberikan,” katanya.
Dikatakan, pelaksanaan ujian sekolah ini mencakup semua pelajaran yang diberikan di sekolah. Tak hanya pelajaran teori namun juga pelajaran yang bersifat praktik ikut diujukan dalam ujian sekolah. “Materinya bisa saja beda antara satu sekolah dengan sekolah lain, karena sekolah yang menentukan,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pembuatan soal ujian pun ditentukan oleh sekolah masing-masing. Dimana kepala sekolah bersama guru melakukan rapat dalam pembuatan soal. Jika guru untuk satu mata pelajaran lebih dari satu mereka akan berkolaborasi untuk membuat soalnya.
Dari Dinas Pendidikan hanyalah melakukan pengawasan dan pendampingan saja. Pihaknya akan melakukan pengawasan agar jangan sampai menyimpang dari ketentuan yang ada. Pelaksanaan ujian sekolah jenjang SMP di Denpasar akan digelar pada 2 Mei 2023 mendatang.
Menurut Wiratama, untuk syarat kelulusan SMP tahun 2023 ini terdiri atas tiga kriteria. Pertama, siswa tersebut menyelesaikan program pembelajaran masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan raport tiap semester. Kedua memperoleh sikap dan perilaku minimal baik. Dan ketiga mengikuti ujian sumatif tengah semester dan ujian praktek yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan. (Asmara Putera/balipost)
