Kebakaran melanda sebuah gudang kayu yang mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah, Selasa (28/3). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Sebuah kebakaran hebat terjadi pada Selasa (28/3) sekitar pukul 01.00 WITA di gudang kayu milik I Nyoman Amertayana, yang berlokasi di Banjar Dinas Wongaya Gede Kaja, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel.

Akibat peristiwa tersebut, kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 200 juta. Korban tidak hanya kehilangan kayu siap pakai yang terbakar, tetapi juga sejumlah mesin dan mobil miliknya.

Sebelum terjadinya kebakaran, korban mencium bau angit yang mencurigakan, namun tidak menemukan sumber masalah tersebut. Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat bernama Bu Atik, yang rumahnya berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga:  Rumah Makan Babi Guling Candra Kebakaran

Setelah menerima informasi tersebut, korban langsung menuju ke lokasi dan melihat bahwa api telah membakar sebagian bangunan tersebut. Warga sekitar juga berusaha untuk memadamkan api secara manual sebelum akhirnya dibantu oleh tiga unit pemadam kebakaran yang datang ke lokasi.

Menurut Kapolsek Penebel, AKP I Made Sutika, kebakaran diduga karena korsleting listrik yang langsung membakar tumpukan kayu di lokasi itu. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material yang dialami korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga:  Perumahan di Sanggulan Kebanjiran, Enam Rumah Rawan Tergerus dan Jalan Penghubung Putus

Menurut informasi yang diperoleh dari olah TKP, kebakaran ini sebenarnya sudah terjadi sejak sekitar pukul 20.00 WITA pada hari sebelumnya. Saat itu, korban mencium bau angit yang mirip dengan plastik kabel terbakar, namun tidak menemukan sumber masalah tersebut.

Korban kemudian pulang ke rumah, dan Selasa subuh ia mendapat kabar dari warga yang tinggal dekat dengan terkait kebakaran. “Saat itu warga pun berusaha melakukan pemadaman secara manual sebelum akhirnya dibantu 3 unit pemadam kebakaran yang datang ke lokasi. Api baru bisa dipadamkan total sekitar 1 jam,” terangnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Selama 6 Jam, Gunung Merapi Semburkan Lava Pijar hingga Belasan Kali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *