MANGUPURA, BALIPOST.com – Tercatat tujuh atlet Bali dari cabor atletik merebut tiket ke PON XXI/2024, di Sumut dan Aceh. Mereka adalah Made Gede Antara, Putu Gede Adhyatma Manika, Made Eppi Wilantika (lompat tinggi), Maria Natalia Londa (lompat jauh dan jangkit), Rani (lompat jauh), Anak Agung Arsa (lari 400 meter gawang), serta Arya (lari 100 meter).
Pelatih lompat tinggi, Ketut Gede Widiana, di Badung, Kamis (30/3), menerangkan, ketujuh atlet Bali merebut tiket PON, berkat mereka tampil di Jatim Open, yang digelar di Stadion Joko Samudro, Gresik, Jatim, 8-10 Maret. Ia menyebutkan, pasca Jatim Open bakal ada event serupa yang juga dirangkaikan dengan Prakualifikasi PON, yakni Jateng Open. “Jateng Open diselenggarakan di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Mei nanti, ” ucap Ketut Gede Widiana.
Oleh sebab itu, dirinya terus memoles trio asuhannya Antara, Adhyatma Manika, dan Eppi. “Ketiga pelompat tinggi ini, tetap kami berikan materi latihan, di Lapangan Mengwi,” ungkap dia. Meskipun mereka telah mengantongi tiket PON, tetapi Widiana tetap menerjunkan trio asuhanny ke Jateng Open. Tujuannya, untuk berkompetisi seraya mengevaluasi sejauh mana materi pelatihan diterapkan pada kejuaraan, serta memantau prestasinya.
Pada bagian lain, pelatih atletik lainnya Ketut Pageh, menyatakan, dirinya biasanya melatih Maria Londa. Namun, saat ini Maria Londa ditangani langsung Sang Suami Made Sukariata. Kendati demikian, pihaknya menyiapkan dua atlet asuhannya, yakni Ayu Agung Kurniayanti dan Ni Luh Mitayuni. “Agung Kurniayanti dan Mitayuni bakal kami turunkan di ajang Prakualifikasi PON. Astungjara, semoga mereka bisa lolos ke PON ” harap Pageh.
Selama ini, menurut dia, Agung Kurniayanti dsn Mitayuni menjalani latihan untuk penggenjotan fisik dan stamina, di Pantai Dobel Six, sedangkan latihan teknik di Lapangan Mengwi. Rencananya, dua atlet asuhannya diterjunoan pada Jateng Open, sekaligus babak Pra PON. “Saya menyiapkan mereka, agar lebih matang lagi,” ucap Ketut Pageh. Ayu Agung Kurniayanti diproyeksikn turun di nonor lari 200 m dan 400 m, sedangkan Mitayuni di nomor lompat jauh. (Daniel Fajry/Balipost)
