TABANAN, BALIPOST.com – RSUD Tabanan telah menggelar konsultasi publik terkait pelayanan kesehatan pada Rabu (29/3) . Dalam konsultasi publik tersebut, sejumlah masukan sebagai bahan rumah sakit berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan pada masyarakat disampaikan.
Untuk pelayanan kesehatan diakui RSUD Tabanan sudah banyak memberikan layanan prioritas yang sangat dibutuhkan masyarakat. Bangunan fisik dan sarana prasana penunjang lainnya, seperti ketersediaan parkir yang harus dicarikan solusi kedepannya.
Seperti diketahui, terkait ketersediaan parkir selama ini memang belum memadai di RSUD Tabanan. Tiga orang dari berbagai instansi menyampaikan langsung keluhan terkait sarana parkir yang belum memadai.
Parkir yang paling disoroti adalah di depan ruangan IGD dan di halaman depan gedung RSUD Tabanan hingga di ruas jalanan barat gedung RSUD Tabanan. Padahal, ruas jalan tersebut adalah jalan umum yang sudah berisi larangan parkir.
Direktur RSUD Tabanan, dr Gede Sudiarta, mengakui bahwa permasalahan utama RSUD Tabanan adalah sarana parkir. RSUD Tabanan terkendala dengan terbatasnya lahan, yang hanya memiliki lahan seluas 1,6 hektar yang sudah padat pembangunannya.
Namun, RSUD Tabanan telah mencari solusi dengan menyewa lahan warga untuk dijadikan parkir khusus karyawan dan dokter, serta melakukan upaya penertiban di depan gedung. “Untuk masalah parkir di depan IGD kami sudah atensi, satpam sudah kami minta stand by memprioritaskan penanganan kedaruratan,” kata dr Gede Sudiarta.
Untuk ke depan, RSUD Tabanan berencana memperlebar kawasan di bagian depan dengan cara pembongkaran tembok untuk pembenahan penataan parkir. Namun, penataan ini masih dalam kajian dan hanya saja sudah dikoordinasikan dengan pimpinan dalam hal ini Bupati Tabanan.
Selain parkir, hal yang mendapat masukan adalah ketersediaan kursi roda bagi pasien. Menurut salah seorang pasien sempat mengeluhkan kondisi kursi roda yang dirasa masih minim dan ada yang rusak.
Atas masukan ini, dari pihak Rumah Sakit menjelaskan, akan segera mengevaluasi masalah ini. RSUD Tabanan juga sedang melakukan pengadaan sapras melalui dana biaya operasional, namun saat ini tahap pengamprahan anggaran masih dalam proses e-katalog. (Puspawati/balipost)