NEW YORK, BALIPOST.com – Sedikitnya 26 orang meninggal dan puluhan lainnya mengalami luka akibat bencana tornado yang memorak-porandakan Amerika Serikat, di bagian selatan dan barat tengah negara itu.
Dikutip dari kantor berita Antara, Senin (3/4), Badan Cuaca Nasional (NWS) mengatakan bahwa ada sebanyak 60 tornado dilaporkan dalam 24 jam terakhir di sejumlah area mencakup delapan negara bagian yaitu Arkansas, Mississippi, Iowa, Tennessee, Illinois, dan Wisconsin.
Tornado tercatat menewaskan sembilan orang di Tennessee, lima orang di Arkansas, tiga orang di Indiana, dan empat orang di Illinois, serta korban tewas lainnya akibat badai juga terdapat di Alabama dan Mississippi.
Gubernur Arkansas Sarah Huckabee Sanders menyatakan keadaan darurat di tengah peringatan badai hebat pada Sabtu (1/4).
Rumah-rumah dan perkantoran rusak parah, serta ribuan bangunan mengalami mati listrik di sejumlah wilayah yang dilanda topan dan badai.
NWS memastikan tornado yang melanda ibukota Arkansas, Little Rock masuk kategori EF3 “kelas atas” dengan kecepatan angin maksimum 164 mil per jam (265 kilometer per jam).
NWS telah mengeluarkan peringatan badai untuk wilayah Tennessee, Kentucky, Alabama, Mississippi, Illinois, Indiana dan Michigan.
Sebanyak 530 ribu keluarga mengalami pemadaman listrik di sebagian wilayah AS, termasuk lebih dari 200 ribu keluarga di negara bagian Ohio, menurut laman PowerOutage.us, situs yang melacak listrik padam.
Cuaca buruk ini terjadi sepekan setelah serangkaian badai mematikan menghancurkan wilayah tenggara di mana sebuah tornado menewaskan setidaknya 26 orang di Rolling Fork, Mississippi. (Kmb/Balipost)