NEGARA, BALIPOST.com – Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI, memastikan kebutuhan pokok masyarakat Indonesia tercukupi menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023. Dari pengecekan di sejumlah pelabuhan di Jawa dan Bali, lalu lintas pangan dan ternak mencukupi untuk kebutuhan hingga Lebaran nanti.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian RI , Ir Bambang disela-sela sidak di Gilimanuk, akhir pekan lalu. Badan Karantina menurutnya telah mengawasi ketersediaan kebutuhan pangan serta lalulintas hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran dengan baik. Bambang menyatakan bahwa kondisi ketercukupan pangan sangat memadai di Bali, di mana kebutuhan 12 bahan pokok tersedia dengan harga yang relatif stabil. Meskipun harga beras sedikit naik, diprediksi akan turun dalam beberapa hari ke depan diikuti dengan panen raya. “Biasanya menjelang Lebaran, seluruh kebutuhan pokok fluktuatif naik, namun pada tahun ini terbilang stabil,” katanya.
Pihak Badan Karantina Pertanian telah mengunjungi beberapa wilayah di Indonesia untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat memadai menjelang Lebaran, dan seluruhnya dipastikan aman untuk menghadapi lebaran tahun 2023. Bambang menyebutkan saat ini pemerintah sedang gencar melakukan upaya pengendalian inflasi. Salah satunya yakni memastikan ketersediaan pasokan pangan. “Kalau bahan pangan tersedia dengan baik maka harga juga akan stabil,” ujar Bambang.
Bambang menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran terkait di wilayah Bali karena ketersediaan pangan cukup untuk Lebaran, sehingga masyarakat akan lebih nyaman dalam merayakan hari raya Idul Fitri nantinya. “Mewakili Bapak Mentri Pertanian, kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran terkait di wilayah Bali karena ketersediaan pangan cukup untuk Lebaran,” katanya. Badan Pertanian menurutnya akan terus mengawasi ketersediaan pangan untuk memastikan bahwa semua kebutuhan akan tercukupi. Pengawasan lalu lintas ternak menurutnya masih terus dilakukan termasuk yang masuk ke Bali. (Surya Dharma/Balipost)
