DENPASAR, BALIPOST.com – Patung Catur Muka yang berada di titik nol kilometer Bali, beberapa kali sudah dilakukan perbaikan. Bahkan, tahun ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kembali akan melakukan perbaikan.
Kegiatan perbaikan dimulai Senin (10/4). Persiapannya sudah mulai dilakukan, Minggu (9/4). Sejumlah pekerja terlihat memasang steger untuk memudahkan pelaksanaan perawatan.
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Kota Denpasar, Ida Ayu Widhiyanasari mengatakan pekerjaan tersebut tidak mengubah struktur dari patung Catur Muka saat ini. Hanya dilakukan pembersihan kerak yang menempel pada patung agar tidak keropos.
Apalagi menurutnya ada beberapa tulang besi yang mulai terlihat karena keropos dan berkerak. “Kami lakukan antisipasi agar tidak semakin keropos. Kalau nanti sudah parah sulit diperbaiki, sehingga antisipasi sejak dini,” kata Dayu Widya.
Dikatakan, pemeliharaan ini tak sekadar pembersihan saja, namun harus paham tentang ornamen pada patung tersebut. “Kalau yang keropos bukan hanya ditempel-tempel begitu saja, tapi ada pemahaman juga tentang ornamen,” imbuhnya.
Dayu Widya menambahkan, untuk usia patung tersebut sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Pihaknya pun masih melakukan pengumpulan informasi untuk melacak sejarahnya.
“Masih kami lacak sejarahnya, karena banyak informasi yang kami dapatkan, dan itu belum bisa kami pastikan usia pastinya,” katanya. (Asmara Putera/balipost)