Kapolda Bali didampingi Kapolres Jembrana saat meninjau salah satu pos pengamanan di Gilimanuk untuk kesiapan arus lebaran. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Layanan tiket online penyeberangan diharapkan bisa menjadi solusi pemecah antrean panjang arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk. Diperkirakan pada arus mudik tahun ini akan terjadi lonjakan mobilitas orang hingga 25 persen dibanding tahun lalu, melalui penyeberangan Gilimanuk-Ketapang.

Hal itu ditekankan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, saat mengecek kesiapan pos pengamanan di Gilimanuk, Jumat (14/4). Kapolda Bali didampingi Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana melakukan pengecekan di sejumlah titik pos pengamanan yang diterapkan di Gilimanuk. Di antaranya di Terminal Cargo, Pelabuhan Gilimanuk dan jalur yang dilintasi pemudik setelah masuk Gilimanuk hingga ke Pelabuhan.

Baca juga:  Polisi Gagalkan Pengiriman Kulit Babi Tanpa Dokumen

Kapolda Bali mengatakan dari pengecekan, jajarannya telah menyiapkan fasilitas penunjang bagi pemudik jauh hari persiapan dan mengerahkan anggota memberikan pelayanan pengamanan bagi para pemudik. Rekayasa lalulintas untuk mengantisipasi kemacetan dari membuatkan jalur tersendiri untuk angkutan umum dan kendaraan pribadi dilakukan guna memecah antrean.

“Saya juga berharap masyarakat sadar akan adanya layanan tiket online untuk mengurangi terjadinya penumpukan atau antrian yang panjang saat di loket tiket,” tambah Kapolda Bali.

Baca juga:  Kapolda Bali Ajak Tingkatkan Edukasi Prokes COVID-19

Dengan tiket online itu, pemudik dapat mengatur dan menyesuaikan waktu keberangkatan. Dalam kunjungannya itu, Kapolda Bali juga meninjau fasilitas Pos Terminal Cargo Gilimanuk, kemudian meninjau jalur yang akan dilewati pemudik yang akan menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Selain itu juga fasilitas yang ada di ruangan VVIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk/Pos Terpadu dan memastikan kesiapan pos penunjang pengamanan mudik lebaran dan fasilitas yang terdapat pada Pos Basarnas, Pos Brimob, Pos Sat Polair, dan Kommob TIK Polda Bali.

Baca juga:  Kasus Kembali Meningkat, Kapolda Ingatkan Gencarkan “Tracing”

Pola pengaturan jam operasional kendaraan barang di saat arus mudik dan arus balik yang dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan diharapkan juga dipatuhi. Bukan hanya di wilayah Jembrana, tetapi juga di Tabanan dan lainnya yang dilintasi pemudik. Termasuk jalur lebaran pelabuhan Padang Bai – Lembar. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *