Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Perum Bulog, meluncurkan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk Bantuan Pangan Tahun 2023 di Kabupaten Karangasem, Senin (17/4). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Untuk menjaga ketahanan pangan dan antisipasi peningkatan kebutuhan pangan utamanya beras saat Hari Raya Idul Fitri serta menjaga stabilitas harga beras di pasaran guna mencegah terjadinya inflasi, Bupati Karangasem, I Gede Dana bersama Perum Bulog, meluncurkan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk Bantuan Pangan Tahun 2023 di Kabupaten Karangasem, Senin (17/4). Bupati mengungkapkan, pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi karena merupakan sumber energi untuk mempertahankan hidup.

Pemerintah Pusat maupun Daerah wajib memberikan jaminan atas pangan terutama bagi masyarakat yang berpendapatan rendah, dengan tujuan agar rumah tangga atau keluarga tersebut  selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang terjangkau bagi kebutuhannya. Terlebih lagi kenaikan harga beras akibat terjadinya inflasi menyebabkan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah semakin menurun. “Pada saat inilah Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan beras kepada yang membutuhkan dengan penyaluran bantuan pangan berupa beras,” ujar Gede Dana.

Baca juga:  Presiden Jokowi Batal Serahkan Bantuan Pangan ke Ratusan Warga Sading

Gede Dana, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pangan bagi masyarakat. Pemerintah Pusat melakukan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah yang bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah yang ada di BULOG kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah selama tiga bulan alokasi yaitu Bulan Maret, April, dan Mei 2023.  Jelas dia, penyaluran CPP dari Badan Pangan Nasional Tahun 2023 akan diberikan kepada 41.300 KPM (Keluarga Penerima Manfaat ) dengan total bantuan sebanyak 413.000 kg yang tersebar di seluruh Desa di kabupaten Karangasem.

Baca juga:  Kunjungan Wisatawan Cina Diklaim Anjlok 100 Persen

“Setiap penerima bantuan pangan berupa beras tersebut akan mendapatkan masing masing 10 (sepuluh) kg beras kwalitas Medium per alokasi penyaluran (per bulan) atau sebanyak 30 kg per 3 bulan (Maret, April, Mei) yang akan disalurkan per bulan.  Dan saya berharap pemberian bantuan ini dapat mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan   sebagai upaya untuk melindungi mereka akibat gejolak harga pangan, untuk mengatasi kerawanan pangan, menurunkan stunting dan gizi buruk, menurunkan kemiskinan, dan membantu mengendalikan dampak inflasi,” katanya.

Baca juga:  Tergerus Luapan Air Sungai, Kerusakan Jalan di GOR Gunung Agung Kian Parah

Menurut, bupati asal Datang tersebut, pihaknya berharap semoga para penerima bantuan pangan segera dapat merasakan manfaatnya, sehingga bisa meringankan beban mereka selama beberapa waktu kedepan. “Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Kepala Badan Pangan Nasional, Menteri Sosial, Pihak Perum Bulog dan semua pihak yang telah berkontribusi menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah ini,” ujarnya, didampingi Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *