SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak 47 warga binaan Lapas Kelas IIB Singaraja yang beragama Islam, mendapatkan remisi khusus Idul Fitri 1444 Hijriah. Remisi diberikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) RI. Jumlah remisinya pun beragam, mulai dari 15 Hari hingga 1 Bulan.
Dihubungi pada Minggu (23/4), Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja, I Wayan Putu Sutresna menjelaskan jumlah warga binaan yang beragama Islam sejatinya sebanyak 61 orang di lapas kelas IIB Singaraja. Namun yang memenuhi syarat untuk diusulkan mendapatkan remisi hanya 47 orang.
“47 orang yang diusulkan yang remisinya sudah turun sebanyak 45 warga binaan. Sementara untuk 2 orang ini sudah memenuhi syarat hanya saja masih menunggu verifikasi dari Ditjen,” jelasnya.
Jumlah warga binaan yang mendapatkan remisi ini sebagian besar dari perkara narkotika. Remisi yang diterima rata-rata 15 hari hingga satu bulan.
Bahkan salah satu penerima remisi merupakan seorang warga negara asal Maroko. “WNA ini dihukum pidana selama enam tahun dan mendapatkan remisi satu bulan, atas kasus perlindungan anak,” kata Sutresna.
Remisi ditambahkan Sutresna telah diserahkan pihaknya setelah warga binaan melaksanakan Shalat Id di halaman Lapas Singaraja pada Sabtu. Shalat dilaksanakan secara berjamaah bersama petugas lapas yang beragama Islam, dengan dipimpin oleh Ustad Sutan Hidayat dari Kementerian Agama Buleleng.
Selain itu pula, selama Idul Fitri, Lapas Singaraja memberikan kebijakan khusus kunjungan untuk warga binaan yang beragama Islam. Kunjungan dibuka dari pukul 09.00 WITA hingga 15.00 WITA. “Kunjungan dibuka khusus untuk warga binaan muslim, agar mereka bisa bertemu dengan keluarganya lebih lama di hari Idul Fitri ini,” tutupnya. (Nyoman Yudha/balipost)
