Pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Bali di Pos KTP Terminal Gilimanuk, Senin (24/4) malam. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Pada H+1, Senin (25/4), tercatat ada 43 ribu orang yang masuk ke Bali dari pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk. Ju mlah itu bila dibandingkan dengan jumlah orang yang keluar pada arus mudik 12 April – 22 April, baru sekitar 10 persen.

Total keseluruhan penumpang pada 10 hari arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk mencapai 413.906 orang (data ASDP Ketapang). Diperkirakan pada sepekan mendatang hingga 2 Mei, arus balik ke Bali masih akan terjadi.

Data yang dihimpun ASDP Cabang Ketapang, pada arus mudik pekan lalu, selain 413 ribu orang yang keluar Bali, juga tercatat 69.234 unit roda dua. Dan untuk roda 4 tercatat hingga 40.382 unit.

Baca juga:  Jasad Mbah Piti Ditemukan di Bibir Pantai Samiana

Dari persentase jumlah tersebut bila dibandingkan dengan tahun 2022 terjadi kenaikan.  Untuk penumpang naik 22 persen, R2 naik 31 persen dan R4 naik 11 persen.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Selasa (25/4) mengatakan kondisi penyeberangan dari Gilimanuk masih tergolong landai. Sedangkan yang masuk Bali dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sudah mulai terjadi kenaikan. “Kita optimalkan pemeriksaan di Pos II untuk kendaraan yang masuk, sudah ada peningkatan tetapi kemungkinan sampai akhir pekan nanti masih ada,” terangnya.

Pada Senin 24 April (24 jam) dari data ASDP sudah ada 43.086 orang, roda dua 4.644 unit dan roda 4 sudah mencapai 5.225 unit. Namun karena kondisi di pintu masuk lebih cenderung menerima bongkaran tiap kendaraan yang keluar kapal,  pemeriksaan dapat dimaksimalkan.

Baca juga:  Bertambah, Kabupaten di Bali yang Melaporkan PMK

Termasuk instansi terkait di Pos KTP untuk pemeriksaan identitas. Pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk pada arus balik ini juga terkait kendaraan yang keluar Bali didominasi wisatawan domestik yang masuk pada arus mudik lalu.

Sekitar 8.802 mobil (R4) masuk Bali selama periode 12 April hingga 22 April lalu. “Kemungkinan mobil dari arah Denpasar ini akan kembali bergelombang, dan puncaknya pada Sabtu sampai Minggu mendatang, mengingat adanya libur Panjang hingga 2 Mei,” kata Kapolres.

Sementara itu untuk penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk tetap memaksimalkan waktu bongkar muat agar tidak terjadi penumpukan di Ketapang. Korsatpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan untuk di Pelabuhan Gilimanuk saat arus balik ini sifatnya menerima dan memaksimalkan proses bongkar muat, antisipasi lonjakan arus balik.

Baca juga:  Masker Mulai Sulit Dicari, Warga Jembrana Mulai Ramai Stok Sembako

Arus balik Lebaran akan terjadi di Pelabuhan Ketapang dan diprediksi puncak arus balik terjadi H+3. “Di sini kita hanya menerima, kita mempersiapkan waktu bongkar muat agar bisa dipercepat,” terangnya.

Sementara dari pantauan  kondisi di Pelabuhan Gilimanuk masih ramai lancar baik yang keluar Bali maupun masuk ke Bali. Tetapi memang sudah mulai nampak peningkatan jumlah orang yang masuk ke Bali. Pemeriksaan dilakukan di Pos II (dalam areal Pelabuhan) dan di Pos KTP dengan melibatkan sejumlah petugas gabungan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *