AMLAPURA, BALIPOST.com – Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) ngaturang ayah mesolah Topeng Sidakarya saat menghadiri dan mengikuti prosesi Upacara Penyineban Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Penataran Agung Pura Agung Besakih, Rabu (26/4) Sore. Wagub Cok Ace yang memang dikenal sebagai sosok seniman tari tersebut nampak mesolah tarian sakral tersebut bersama sejumlah seniman tari, serta didampingi pula oleh Ny. Tjok Putri Hariyani Sukawati.
Topeng Sidakarya yang ditarikan Wagub Cok Ace tersebut dalam hubungannya dengan pelaksanaan Dewa Yadnya, sebagai simbol sidanya karya (puput lan mapikolih). Pementasan Topeng Sidhakarya, sebagai tari sakral (wali dan bebali), dimaksud sebagai suatu simbolis pengusir bhutakala agar tidak mengganggu pelaksanaan yadnya atau nyomya bhutakala, agar dapat membantu pelaksanaan yadnya.
Dalam hal ini, prosesi penyineban tersebut merupakan akhir dari seluruh rangkaian Karya Agung IBTK di Pura Agung Besakih yang telah berlangsung selama 21 hari. Upacara penyineban juga digelar Tari Wali, sebelum akhirnya pesineban/Ida Bhatara Tedun katuran ketingkeb lan mewali ke soang-soang pelinggih dan ditutup dengan Upacara Mendem Bagia Pula Kerthi yang menjadi tanda akhir Karya Agung Ida Betara Turun Kabeh.
Wagub Cok Ace dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kesenian menjadi hal yang tak terpisahkan dari adat istiadat, tradisi serta ritual keagamaan di Bali. Ditambah, ada angin segar dari disahkannya UU Provinsi Bali belum lama ini yang akan memperluas perhatian pemerintah pusat pada pelestarian seni budaya di Bali. “Ke depannya saya kira kesenian, termasuk seni tari akan makin baik lagi kelangsungannya,” ujar Guru Besar ISI Denpasar ini. (kmb/balipost)