Ni Kadek Heni Prikasih. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kabar gembira menyelimuti tim Taekwondo Bali. PB Taekwondo Indonesia (TI) memberikan sinyal bahwa atlet pelatnas, bisa berlaga pada ajang PON XXI/2024 di Sumut dan Aceh.

Karena itu, satu-satunya atlet Bali di pelatnas Ni Kadek Heni Prikasih, dipastikan bisa turun pada hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia.
Sekretaris Pengkab TI Badung, Arnold Makasau Rivai, Kamis (27/4), menuturkan, pihaknya bangga dan lega. Sebab atlet asal Badung, Kadek Heni, tak bisa bertanding di Pra PON namun bagi atlet pelatnas mendapatkan wild-card (jatah kemudahan) dan bisa langsung tampil di PON. “Jadi, walaupun Heni absen di Pra PON, tetapi tiket lolos PON digenggamnya,” ucap Arnold.

Baca juga:  Konsumsi Produk Dalam Negeri Menjaga Ekonomi Indonesia

Padahal, sebelumnya Arnold merasa khawatir Kadek Heni tidak bisa mengusung bendera Bali di ajang PON. Apalagi, PB TI memproyeksikan Kadek Heni bertarung di SEA Games Kamboja Mei 2023, Asian Games Hangzhou, Oktober 2023, serta Olimpiade Paris, Juli-Agustus 2024. “Kadek Heni biasa turun di kyorugi (tarung) kelas -46 kg, dan ssat ini sering bertanding pada seri kejuaraan dunia, guna merebut tiket Olimpiade,” sebut Arnold.

Baca juga:  HLF MSP 2024 Berencana Atasi Tiga Permasalahan Dunia

Untuk itu, pihaknya optimis Heni kembali mendulang emas buat kontingen Bali pada PON 2024, mengingat Kadek Heni satu-satu atlet yang menyabet emas, saat PON XX/2021 di Papua. Meskipun Heni otomatis lolos PON, skuad tim Pra PON Bali tetap menyiapkan pelapis di kelasnya. “Heni juga baru saja bertanding ke Cekoslowakia. Tujuannya, untuk berburu poin supaya langkahnya mulus menuju hajatan multievent terakbar se-jagat raya ini,” terangnya.

Baca juga:  H-1 Pembukaan, Atlet Bali Tanding di Delapan Cabang Olahraga

Di sisi lain, pelatih taekwondo tim PON Papua, Sandiaz Antonio, mengakui, jika Kadek Heni bertarung di PON, peluang merebut kembali emas terbuka lebar. Maklum, Heni sosok atlet pelatnas prestasinya masih terbaik di dalam negeri, ditambah sering bertanding ke mancanegara, membuat pengalaman dan jam terbangnya sangat mumpuni. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *