SINGARAJA, BALIPOST.com – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan peninjauan terhadap Budidaya Rumput Laut yang dikembangkan oleh Sea Six Energy di Kawasan Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Jumat (28/4). Ia meyakini budidaya ini menyerap jutaan tenaga kerja.
Ia mengutarakan budidaya ini merupakan sumber daya hayati laut yang sangat strategis untuk dikembangkan sebab termasuk sektor yang padat karya dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. “Keberadaan budidaya rumput laut ini, kita yakini akan menyerap jutaan tenaga kerja. Untuk itu kita perlu mendesain kebijakan terkait hilirisasi dengan melakukan langkah-langkah percepatan,” ujarnya usai melakukan peninjauan.
Budidaya rumput laut yang dikembangkan ini juga mengurangi emisi karbon. Termasuk membersihkan laut dengan menyerap nutrisi-nutrisi pada lahan yang digunakan dan menumbuhkan perkembangan ikan-ikan yang ada. “Karang-karang yang rusak juga bisa tumbuh dengan baik dan cepat melalui metode budidaya yang dilakukan,” ungkapnya.
Ia pun mengatakan tidak hanya di laut, implikasinya juga terjadi di darat. Rumput laut yang dihasilkan bisa menjadi pengganti minyak. Juga menjadi pengganti plastik. “Kita akan coba seluas satu kilometer persegi. Mungkin di Lombok atau di sini juga. Secepatnya kita akan laksanakan,” kata dia.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana berencana mengembangkan Gerokgak sebagai kecamatan yang menghasil rumput laut. “Dengan keadaan alam tersebut, potensi tidak hanya di darat namun juga di laut. Ekonomi biru bisa dikembangkan di Kabupaten Buleleng,” katanya. (Nyoman Yudha/balipost)