Semburan api terjadi di Rest Area KM 86 Tol Cipali, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (BP/Ant)

JAWA BARAT, BALIPOST.com – Fenomena semburan api yang terjadi di Rest Area KM 86 B Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat, hingga Jumat masih belum padam setelah dua hari berlalu.

Adapun semburan api itu muncul dari sumur air di kawasan tempat parkir kendaraan rest area tersebut. Fenomena itu muncul pertama kali pada Rabu (26/4) sekitar pukul 08.30 WIB. “Belum padam,” kata Kapolres Subang AKBP Sumarni saat dihubungi di Bandung, Jawa Barat, dikutip dari kantor berita Antara, Jumat (28/4).

Baca juga:  Sandra Dewi Diperiksa Kejagung

Sumarni mengatakan, pihaknya bersama dinas terkait hingga pihak Pertamina telah berupaya untuk melakukan penanggulangan semburan api di sumur air rest area tersebut dengan mempertimbangkan resiko terkecil.

Menurut dia, penanganan awal yang sudah dilakukan yakni evakuasi warga yang berada di dalam rest area, penutupan rest area KM 86B, hingga pemasangan garis polisi di seputar area semburan api.

Di samping itu, menurutnya tim tenaga kesehatan juga sudah berjaga di lokasi guna mengantisipasi kedaruratan keperluan medis selama upaya pemadaman semburan api itu.

Baca juga:  Menpora Bentuk Tim Percepat Pencabutan Sanksi Badan Anti Doping

Berdasarkan hasil rapat bersama tim terpadu, ujarnya penanggulangan fenomena itu akan dilakukan menggunakan metode capping di area semburan api. “Dengan mengalirkan gas dari sumur air melalui pipa-pipa yang sedang didesain oleh tim ahli dan teknis dari Pertamina EP. Tim lainnya membantu pelaksanaan eksekusi pekerjaan,” kata dia.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat pun telah menutup sementara Rest Area KM 86 Tol Cipali itu demi keamanan masyarakat. Polisi pun memastikan adanya fenomena itu tidak mengganggu kelancaran arus balik Lebaran 2023. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Lonjakan Kasus Omicron Disebut Fenomena "Super Spreader"

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *