Suasana di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi yang berangin dan hujan pada Sabtu (29/4). (BP/Antara)

BANYUWANGI, BALIPOST.com – Pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur-Gilimanuk, Jembrana, Bali ditutup sementara pada Sabtu (29/4) siang. Hal ini disebabkan kondisi cuaca buruk berupa hujan deras dan kabut.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi pada Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Wilayah XI Provinsi Jawa Timur Rocky Surentu mengatakan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup sementara karena cuaca buruk mulai pukul 13.41 WIB. “Jadi penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup sementara karena cuaca buruk hujan deras dan berkabut yang mengganggu jarak pandang,” kata Rocky.

Baca juga:  Selama Wabah COVID-19, Ini Temuan Polresta di Lapangan

Dia menjelaskan bahwa hujan deras dan berkabut di Selat Bali, itu mengakibatkan jarak pandang hanya 100 meter, sehingga mengganggu nakhoda. Rocky belum bisa memastikan kapan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk gilimanuk akan kembali dibuka.

Namun yang pasti menunggu cuaca kembali membaik dan tidak mengganggu jarak pandang nakhoda. “Belum bisa memastikan jam berapa akan kembali dibuka. Kalau cuaca sudah bagus dan tidak mengganggu jarak pandang, akan langsung dibuka kembali,” kata dia.

Baca juga:  Tiga Daerah Sumbang 81 Persen Tambahan Kasus COVID-19 Hari Ini

Dari pantauan, hujan deras di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk terjadi sejak pukul 13.30 WIB, dan hujan semakin deras. Pada pukul 13.41 WIB, otoritas pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk mengambil keputusan menutup sementara untuk keselamatan pelayaran. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *