Seorang anak yang dilaporkan hilang berhasil ditemukan di salah satu garasi milik warga, Minggu (7/5). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang anak SD di Desa Undisan, Tembuku sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke pihak kepolisian. Anak berinisial IKASY (11) itu dilaporkan hilang lantaran tak kunjung pulang dari sekolah pada Sabtu (6/5).

Setelah dilakukan pencarian, warga akhirnya berhasil menemukan bocah tersebut Minggu (7/5) siang di garasi warga desa setempat. Informasi yang dihimpun menyebutkan IKASY ditemukan sekitar pukul 13.00 WITA oleh warga bernama I Wayan Denden.

Sebelumnya Wayan Denden mengobrol dengan warga lainnya di simpang empat desa Undisan. Kemudian ia berjalan ke arah barat.

Baca juga:  Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Undisan

Sesampainya di depan garasi milik warga, Denden terbesit niatnya untuk menengok ke garasi itu. Dalam garasi terpakir dua mobil. “Setelah dilihat ke belakang garasi, ditemukan anak tersebut dalam keadaan duduk,” kata Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta, Minggu (7/5).

Saat ditemukan anak yang tinggal di Desa Undisan itu masih memakai seragam sekolah pramuka lengkap dengan sepatu warna hitam. Bocah tersebut juga membawa gangsing di tangan sebelah kiri.

Baca juga:  BNPB Kerahkan TRC dan Logistik Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru

Oleh warga, IKASY kemudian dibawa pulang ke rumahnya. “Saat ini yang bersangkutan sedang beristirahat dan diperiksa oleh tim kesehatan dari Puskesmas I Tembuku untuk mengetahui kondisinya,” kata Sarta.

Sebelum akhirnya ditemukan, pihak kepolisian dari Polsek Tembuku bersama warga sempat melakukan pencarian terhadap IKASY. Pencarian dilakukan polisi di seputaran Desa Undisan pada Sabtu (6/5) hingga dini hari.

Kemudian pencarian dilanjutkan pada Minggu (7/5) pagi hingga akhirnya anak tersebut berhasil ditemukan di garasi.

Baca juga:  Longsor Timbun Kandang Sapi dan Persawahan

Bendesa Adat Undisan Kelod I Made Sudiasa terpisah mengatakan sebelum akhirnya ditemukan, warga sempat melakukan pencarian terhadap IKASY hingga ke semua pelosok Undisan. Pencarian juga dilakukan dengan menyuarakan gong. “Tadi saat ditemukan masih pakai pakaian Pramuka,” ujarnya.

Pascaditemukan IKASY diobservasi oleh petugas kesehatan di rumahnya. Sudiasa mengungkapkan peristiwa anak hilang pernah terjadi di Undisan beberapa tahun lalu. Anak yang saat itu hilang usianya sekitar 3 tahun. Namun tak lama kemudian anak tersebut ditemukan warga. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *