AMLAPURA, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster, telah memaparkan konsep Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Konsep itupun dinilai oleh Ketua MDA Karangasem sesuai dengan Konsep Trisemaya yang ada di dalam Visi Gubernur Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Ketua MDA Karangasem, I Nengah Suarya mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi atas Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang di konsep oleh Gubernur Wayan Koster. “Ini artinya Gubernur Bali telah memikirkan Bali di masa yang akan datang dengan melihat realita saat ini, ke depannya diperlukan proteksi terhadap Bali secara menyeluruh, baik adat budaya pertanian dan yang lainnya,” ucapnya.
Menurut Suarya, apa yang dikonsepkan ini telah sesuai dengan konsep Trisemaya yang ada di dalam visi gubernur Nangun Sat Kerthi Loka Balia. Pihaknya juga berterima kasih kepada Presiden ke-5 Ibu Megawati Soekarno Putri atas perhatian yang sangat luar biasa dan kepuduliannya kepada Bali. “Orang luar Bali saja peduli terhadap Bali, seharusnya kita sendiri sebagai orang Bali dan berada di Bali semestinya sadar dan bisa bersama-sama menjaga Bali masa kini dan masa mendatang sesuai Haluan 100 tahun Bali ke depan,” kata Suarya.
Dia menjelaskan, pihaknya berharap jika nantinya Gubernur Bali, Wayan Koster, kembali memimpin Bali untuk lima tahun ke depan, supaya tetap melestarikan alam, seni, adat, budaya Bali. Sehingga Bali tidak dibawa arus perubahan tanpa arah, mengingat perkembangan zaman yang kian berkembang seperti saat ini.
Sementara itu, Bandesa Madya Majelis Desa Adat (MDA) Bangli, Ketut Kayana, mengapresiasi konsep Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 yang dipaparkan Gubernur Bali Wayan Koster. Menurut Kayana memang sudah seharusnya Bali memiliki konsep haluan pembangunan masa depan.
“Kami bersyukur Bali dibuatkan rancangan haluan pembangunan 100 tahun kedepan. Kami merasa aman dan nyaman kalau Bali sudah punya blueprint pembangunan 100 tahun kedepan. Bila perlu sepanjang Bali ini ada,” kata Kayana, Senin (8/5).
Kayana menyatakan pihaknya siap mendukung penjabaran konsep pembangunan Bali masa depan. Kayana juga berterimakasih atas perhatian dan kepedulian Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam menjaga Bali.
Mantan Bendesa Adat Sala itu mengaku sempat merasa terharu saat mendengarkan pernyataan Megawati yang khawatir dengan budaya Bali tergerus dampak pariwisata.
Dia menilai Megawati sebagai sosok tokoh nasional yang sangat tindih terhadap Bali. Menurut Kayana jika orang dari luar Bali saja peduli terhadap Bali, maka sudah seharusnya masyarakat Bali peduli dan bersama-sama menjaga Bali. (Eka Parananda/Dayu Swasrina/balipost)