Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas dan Dandim 1611/Badung Letkol Arh. Teguh Waluyo memimpin apel pimpim apel bersama. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang KTT Asean, pemilu serentak 2024, Polresta Denpasar dan Kodim 1611/Badung mengelar apel bersama di halaman Makodim, Selasa (9/5). Apel ini merupakan wujud sinergitas TNI-Polri yang hingga saat ini masih solid.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas dan Dandim 1611/Badung Letkol Arh.Teguh Waluyo memimpin apel tersebut. “Kami mengapresisasi setinggi-tingginya berkat sinergitas TNI-Polri maka event Internasional, nasional maupun skala lokal dapat berjalan dengan aman serta lancar. Saat ini berlangsung KTT Asean di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur serta kedepan akan ada pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak 2024,” ucap Kapolresta Bambang.

Baca juga:  Denpasar Jaring 48 Atlet Petanque di Piala Wali Kota

Kombes Bambang menegaskan semua kegiatan dapat berjalan lancar sesuai dengan arahan pimpinan baik dari presiden, Kapolri dan Panglima TNI. Berkat sinergitas aparat keamanan, meski kegiatan KTT Asean berlangsung di Labuan Bajo tetapi beberapa side event-nyq dilaksanakan di Bali.

Selain itu salah satu kepala negara peserta KTT yang akan hadir menginap di Bali. Terkait pengamanan pesta demokrasi, menurut Bambang, pintu keamanan dan kenyamanannya ada di TNI-Polri. Oleh karena itu sinergitas ini harus menjadi satu dan event pemilu nantinya harus kita amankan bersama-sama. “Kita mempunyai tujuan satu yaitu keamanan dan menuju Indonesia maju,” ujarnya.

Baca juga:  Coreng Image Bali, Pelaku Pariwisata Harap Pungli Fast Track Bisa Dituntaskan

Dirinya berharap sinergitas ini terus perkuat karena TNI-Polri berkomitmen menyatukan persepsi dalam setiap langkah untuk mengawal pesta demokrasi ini supaya berjalan dengan aman, lancar dan sukses demi kelangsung kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Ini adalah event yang sangat luar biasa karena kita TNI-Polri adalah Bhayangkara Negara. Sebagai pengawal negara maka sudah seharusnya kita bersatu dan menyamakan persepsi agar negara aman serta nyaman,” kata Letkol Teguh.

Baca juga:  Terlibat 445 Gram Ganja, Bule Hanya Dibui Empat Tahun

“Walaupun baju dan seragam berbeda tapi tugas kita adalah sama. Maka sinergitas itu merupakan hal pokok harus dijalin dalam keselarasan tugas di lapangan sehingga negara ini tetap utuh dalam bingkai NKRI,” tegasnya.

Dandim Teguh menjelaskan kerawanan-kerawanan yang mungkin terjadi merupakan atensi bersama, “Ke depan mari kita bersama-sama bersinergi mengamankan pemilu dan pilkada. Mulai dari tingkat bawah para Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar bekerja mendeteksi dan menyerap aspirasi di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *