Petugas BPBD Buleleng bersama relawan desa melakukan evakuasi pohon tumbang di Desa Gitgit, Jumat (12/5 ) pagi. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Jalur utama Singaraja-Denpasar tepatnya Banjar Dinas Wirabhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada terganggu pada Jumat (12/5) pagi. Hal tersebut dikarenakan adanya pohon tumbang berukuran besar yang melintang di badan jalan.

Mendapatkan informasi dari warga, Tim Reaksi Cepat BPBD Buleleng (TRC) langsung menuju tempat kejadian untuk melakukan penanganan terhadap pohon waru yang berdiameter kurang lebih 50 cm. Tumbangnya Pohon Waru tersebut juga mengakibatkan tiang listrik milik PLN roboh.

Baca juga:  Selamatkan Generasi Penerus Bangsa dari Narkoba

Petugas BPBD, PLN dibantu tim Desatana Desa Gitgit segera melakukan evaluasi guna lalu lintas kembali normal.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu. Tumbangnya Pohon Waru itu, diakibatkan karena usia pohon yang sudah tua dan akar pohon dalam keadaan lapuk. Padahal cuaca pada saat kejadian normal.

“Kejadian sekitar 04.46 WITA. Tim kami dibantu relawan setempat melakukan penanganan di lokasi agar lalu lintas segera bisa dilewati. Penanganan yang dilakukan cukup lama, dikarenakan petugas PLN juga melakukan evakuasi terhadap tiang listrik dan sejumlah kabel induk PLN melintang di jalan,” katanya

Baca juga:  Status Gunung Agung Turun, Ribuan Pengungsi di Klungkung Masih Bertahan

Ariadi menambahkan, tumbangnya pohon tua itu mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Singaraja menuju Denpasar maupun sebaliknya sempat terganggu kurang lebih 2 jam lamanya. Lalu lintas dipastikan kembali normal pada pukul 07.30 WITA setelah evakuasi pohon selesai dilaksanakan.

“Ya sempat terjadi kemacetan, tapi tidak terlalu panjang dikarenakan waktu kejadian masih terlalu pagi, sehingga belum ada aktivitas banyak dari warga yang melintas,” tambahnya.

Baca juga:  Kecewa Rekomendasi DPP untuk Giriasa, PD Golkar se-Badung Kompak Lakukan Ini

Kejadian pohon tumbang itu bukan kali ini saja terjadi. Pihaknya menghimbau kepada seluruh warga utamanya relawan desa untuk segera melaporkan kejadian kepada BPBD buleleng agar segera mendapat penanganan. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *