Petugas saat melakukan evakuasi korban. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kecelakaan WNA saat berwisata kembali terjadi di Nusa Penida, Klungkung. Kali ini seorang warga negara asing berkebangsaan Mesir mengalami cedera saat berenang di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Senin (15/5).

Kondisi korban mengalami dislokasi lengan setelah digulung ombak di pantai tersebut. Petugas Basarnas pun melakukan evakuasi karena cedera yang dialami korban cukup serius, setelah berkali-kali terhempas ke pesisir pantai.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, mengatakan informasi awal diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 12.30 WITA dari salah seorang guide. Dari laporan tersebut menjelaskan bahwa korban berinisial RMLM (29) yamg terhantam ombak saat berenang.

Baca juga:  Api Hanguskan Empat Kios di Akah

Menindaklanjuti permintaan bantuan untuk evakuasi, Basarnas Bali menggerakkan 4 personil dari Unit Siaga SAR Nusa Penida dan 1 orang guide. Proses evakuasi dilakukan melewati jalur laut dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB 02) yang berangkat dari Pelabuhan Sampalan.

“Setelah menerima laporan, kami menurunkan 3 rescuer untuk berenang ke bibir pantai karena RIB tidak bisa sandar ke bibir pantai. Korban akhirnya bisa dievakuasi,” jelas Cakra Negara.

Baca juga:  Fenomena Kabut Selimuti Beberapa Pantai di Bali, Ini Penyebabnya

Setelah berhasil menjangkau korban, kemudian tim rescue menempatkan korban di tandu spinal dan menarik menuju RIB. Sementara itu koordinasi juga dilakukan dengan Polsek Nusa Penida dan Klinik Pratama Nusa Penida.

Proses evakuasi berjalan lancar dan korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.10 WITA. Berselang 20 menit RIB 02 sudah sandar di Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida.

Selanjutnya ia dibawa menuju Klinik Nusa Medika untuk tindakan medis lebih lanjut. Dari keterangan dokter setempat dr. Alit Saputra, hasil x ray menunjukkan pasien mengalami tulang bahu terlepas.

Baca juga:  Untuk Keamanan Wisata Bahari, Tiga Menara Pantau Akan Dibangun

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, mengatakan berdasarkan analisa dokter, tulang bahu korban yang terlepas mengenai saraf pada lengan korban, sehingga korban tidak bisa dilakukan penanganan di Nusa Penida dan harus dirujuk. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *