SINGARAJA, BALIPOST.com – Polsek Banjar Kecamatan Banjar Buleleng pada Senin (15/5 ) menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan penyebaran video asusila siswi SMP di salah satu sekolah satu atap di Kecamatan Banjar. Bahkan video tersebut kini menjadi perbincangan di lingkungan sekolahnya.
Atas laporan tersebut polisi kini masih melakukan penyelidikan dugaan kasus tersebut. Ditemui di Mapolres Buleleng, Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gde Sumarjaya membenarkan hal itu.
Namun hingga kini pihaknya belum mengetahui secara jelas jenis video yang beredar tersebut. “Laporan belum kami terima secara lengkap. Laporan resminya belum ada. Hanya sebatas aduan ke Polsek Banjar kemarin. Rencananya dalam waktu dekat ini, akan dilimpahkan ke unit PPA polres Buleleng, baru akan kita ketahui secara rinci kasusnya,” ungkap Sumarjaya.
Sumarjaya pun membenarkan korban merupakan pelajar. Namun untuk terduga pelakunya,masih diselidiki oleh Polsek Banjar. “Ya, korbannya masih di bawah umur, masih pelajar. Namun ini terduga pelaku masih kita dalami. Apakah dari sekolah yang sama atau tidak,yang jelas terduga pelaku dan korban ini masih di bawah umur,” pungkasnya.
Informasi yang beredar, korban terpaksa membuat video tidak senonoh lantaran teman yang dikenalnya baru 10 hari itu melakukan pengancaman. Ayah korban disebut akan dianiaya jika keluar dari desanya. Akibat kejadian itu juga, korban yang masih berstatus pelajar ini masih trauma tidak mau makan. (Nyoman Yudha/balipost)