DENPASAR, BALIPOST.com – Bali siap menjadi tuan rumah kejurnas Yongmoodo, yang dirangkaikan dengan Pra PON. Tujuannya, supaya cabor bela diri asal Korea Selatan ini, bisa resmi dipertandingkan pada PON XXI/2024 di Sumut dan Aceh. Apalagi, KONI Aceh mendukung seraya mendorong agar yongmoodo dipertandingkan pada hajatan multievent empat tahunan antarprovinsi se-Indonesia ini.
Ketua Harian Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Bali,Gede Agra Kumara, di Denpasar, Kamis (18/5), menerangkan, sampai saat ini cabor yongmoodo masih mengambang antara dipertandingjan atau tidak. Hal ini terkait dengan kepengurusan di FYI Pusat yang berakhir masa baktinya. “Kami ingin secepatnya Sekjen membentuk kelengurusan care taker, sehingga seluruh program bisa berjalan,” ungkap Agra Kumara.
Dikemukakan, dalam waktu dekat pihaknya ingin mempertemukan seluruh pengprov FYI, guna menindaklanjuti rencana agenda kejurnas berikut Pra PON. “Kami akan berkumpul di Jakarta, membahas soal yongmoodo yang dipertandingkan di PON,” tuturnya.
Caranya, pengurus pusat FYI melobi ke KONI Pusat, agar dibentuk kepengurusan sehingga bisa melaksanakan agenda kegiatan nasional. Selama ini, di Bali event yongmoodo seperti Porjar, Piala Wali Kota, serta Kejurda U-20, sedangkan para juara ini, ingin berlag ke level nasional.
Sementara Sekum FYI Bali Imanuel Djo Njoera, menambahkan, pengurus pusat masa baktinya berakhir Desember 2022. Jika dibentuk pengurus baru melalui munaslub, memakan waktu lama. “Jadi, sebaiknya Sekjen membentuk care taker, yang penting bisa menggelindingkan roda organisasi ini,” sarannya. Ia pun menjadwalkan, pertemuan para pengurus Pengprov FYI, di Ibu Kota, pasca Porjar Bali, Juni. (Daniel Fajry/Balipost)