DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang guru, Ni Made Erni (53) dijambret di wilayah Kerambitan, Tabanan. Dompet berisi uang dan voucher yang ditaruh di dashboard sepeda motor dibawa kabur oleh pelaku.
Setelah kasus ini dilaporkan ke polisi, Tim Subdit I Ditreskrimum Polda Bali berhasil menangkap pelakunya, Dery Pandapotan Sinaga (22), Sabtu (6/5). Pelaku mengaku beraksi menyasar ibu-ibu di wilayah Tabanan, Badung dan Gianyar.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Satake Bayu, Jumat (19/5) menjelaskan, awalnya korban mengendarai sepeda motor dan menaruh dompet berisi HP, uang Rp 230 ribu dan voucher belanja senilai Rp 400 ribu di dashboard, 17 April 2023. Saat melintas di TKP, tiba-tiba dipepet pelaku dan langsung mengambil dompet korban.
Korban berusaha mengejar tapi kehilangan jejak. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 5,6 juta.
“Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polda Bali,” ujarnya.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Opsnal Subdit 1 melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bahan keterangan saksi saksi di sekitar TKP. Polisi lalu melakukan penyisiran dan berdasarkan data serta ciri-ciri diperoleh berhasil mengamankan pelaku.
Hasil pengembangan kasus ini, pelaku merupakan jambret spesialis ibu-ibu yang menaruh dompet di dashboard motornya. Pelaku mengaku beraksi di wilayah Mengwi dan Kapal, Badung serta Sukawati, Gianyar. Barang bukti yang diamankan sepeda motor, HP, jaket, celana, sepasang sepatu dan helm. (Kerta Negara/balipost)