SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebuah ruko di kawasan Desa Menyali, Kecamatan Kubutambahan Buleleng terbakar pada Jumat (19/5). Kebakaran ini pun menghanguskan sejumlah barang elektronik yang ada di ruko itu.
Diduga penyebab kebakaran ruko yang terletak di Banjar Kanginan, Desa Menyali ini akibat ledakan kompor. Pasalnya sebelumnya kompor itu digunakan untuk membuat pisang goreng oleh pemiliknya.
Bahkan kompor itu sebelumnya juga sempat diperbaiki oleh pemiliknya. Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Buleleng AKP. Gde Sumarjaya membenarkan kejadian itu. Sumarjaya pun menjelaskan kronologinya, korban Ketut Sariati (64), sedang membuat pisang goreng. Saat itu pula, gorengan pisanggnya ditinggal untuk mengambil barang di depan ruko.
“Awalnya korban sedang membuat pisang goreng kemudian ditinggal sebentar ke depan setelah kembali ke dalam ruko kemudian melihat api sudah membesar dan membakar ruko, panik dengan kondisi itu, korban pun memanggil keluarganya,” kata sumarjaya.
Merasa api semakin membesar, keluarga Sariati menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng. Satuan Unit Damkar Pos Kubutambahan serta Dua Unit Damkar Kabupaten Buleleng berusaha memadamkan api.
Api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam kemudian. Kebakaran ruko itu pun menghabiskan seluruh ruko beserta isinya. Sejumlah barang elektronik diantaranya 7 perangkat komputer, printer 3 unit, speaker aktif, 2 buah kulkas showcase.
Selain itu ada juga tabung gas 12 kg sebanyak 2 buah dan 5 kg berjumlah 10 buah, Mesin tepung, selip kelapa dan Isi dagangan berupa produk sembako.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 250 juta. (Nyoman Yudha/balipost)
