MANGUPURA, BALIPOST.com – Wakapolda Bali, Brigjen. Pol. Drs. I Ketut Suardana M.Si. bersama sejumlah pejabat utama melakukan kunjungan mendadak ke Polres Badung, Jumat (19/5). Dalam kunjungan tersebut, salah satu jadi penekanan Brigjen Suardana yakni anggota Polri harus netral saat Pemilu Serentak 2024.
Pertemuan Wakapolda Suardana dengan personel Polres Badung dan jajarannya berlangsung tertutup. Usai pertemuan tersebut, mantan Kapolres Jembrana ini mengatakan hanya memberikan arahan ke personel Polres Badung terkait tugas kepolisian.
“Saya datang ke Polres Badung didampingi Kabid Propam Polda Bali untuk memberikan arahan kepada personel Badung terkait tugas kepolisian. Anggota Polres Badung dan jajarannya harus memahami tugas kepolisian. Lakukan tugas sebagai polisi yang baik dan benar, jangan coba-coba melakukan hal yang tidak perlu dilakukan,” tegasnya.
Menurut Suardana, ada tugas bersifat atensi, preemtif dan penegakan hukum. Pihaknya juga mengajak personel Polres Badung dan jajarannya untuk bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, juga membangun integritas yang solid.
Termasuk, membangun hubungan harmonis dan sinergitas antara Polri dan TNI, juga masyarakat. “Saling komunikasi, juga menindaklanjuti petunjuk dari Mabes Polri, arahan Bapak Kapolri, Kapolda Bali. Termasuk pelaksanaan program-program Quick Wins Presisi Kapolri. Mambangun budaya integritas, memantapkan persiapan digital, dan bagaimana pengawasan internal,” ujarnya.
Terkait pengamanan Pemilu 2024, menurut mantan Kasat Intelkam Polresta Denpasar ini, sudah berlangsung. Pihaknya dalam melaksanakan tugas mempedomani Undang-undang No.2 Tahun 2002 tentang Polri.
Polri bersifat netral dalam kehidupan politik. “Saya juga sampaikan ke anggota hati-hati menggunakan media sosial. Intinya kami mendukung proses pemilu lebih baik, semua harus punya komitmen menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polda Bali,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)