DENPASAR, BALIPOST.com – Kebakaran tumpukan kayu, viber dan busa bekas kapal yang pernah terbakar di Kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, Jumat (19/5) dilalap api. Pemicunya diduga karena kena percikan api las saat pekerja potong besi.
Namun kejadian itu tidak dilaporkan ke pihak berwajib. Terkait kejadian ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Sabtu (20/5) mengatakan kejadiannya pukul 21.15 WITA.
Keterangan saksi, Raditya Candra Kirana (29) bersama temannya, Joko, Elvin, dan Gufron sedang bekerja membongkar kayu dan besi bekas kapal yg pernah terbakar menggunakan las potong. Tiba-tiba terlihat asap mengepul dari tumpukan spon dan disusul kobaran api.
Melihat hal itu Raditya bersama teman-temannya berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air tapi gagal. Pukul 22.15 WITA api dapat dipadamkan dengan bantuan tiga unit mobil pemadam Denpasar. “Kerugiannya berupa kayu, viber dan spon bekas kapal yg dulunya pernah terbakar. Namun pihak pemilik mempermasalahkan dan tidak membuat laporan ke pihak berwajib,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)