DENPASAR, BALIPOST.com – Pundak atau bahu merupakan bagian tubuh atas yang terdiri dari tulang lengan atas, tulang selangka dan tulang belikat. Ketiga tulang ini digunakan oleh sendi, otot dan tendon yang memungkinkan lengan untuk bergerak ke berbagai arah.
Walaupun bisa digerakkan ke segala arah. Tetapi jika terlalu sering digerakkan pundak bisa berisiko mengalami cedera. Hal ini dapat menyebabkan keluhan sakit pundak yang dapat membatasi gerak pundak, leher dan lengan penderitanya.
Sakit pundak merupakan salah satu keluhan yang cukup umum terjadi. Biasanya nyeri pundak disebabkan oleh cedera, peradangan karena sering digerakkan, dan juga radang sendi atau menderita penyakit tertentu.
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa kondisi umum yang menyebabkan sakit pundak antara lain:
1. Radang sendi
2. Tulang rawan robek
3. Patah tulang bahu atau lengan
4. Saraf terjepit di leher atau bahu
5. Bahu beku
6. Cedera saraf tulang belakang
7. Cedera karena penggunaan yang berlebihan
8. Serangan jantung
Ada beberapa cara untuk mengatasi sakit pundak yaitu :
1. Kompres pundak dengan es batu
Jika mengalami sakit pundak sebaikanya hindari untuk langsung diurut. Cukup kompres pada bagian yang nyeri. Mengompres pundak yang nyeri dengan es batu selama 15-20 menit 3 atau 4 kali sehari selama beberapa hari dapat membantu mengurangi rasa sakit.
2. Istirahat dan peregangan
Walaupun sedang sakit pundak sebaikanya tetap melakukan aktifitas ringan untuk melatih pundak dan peregangan pada pundak. Saat melakukan latihan usahakan untuk menghindari gerakan yang bisa menyakitkan pundak dan saat melakukan peregangan juga harus diimbangi dengan istirahat.
3. Terapi pundak
Terapi pundak bisa dijadikan pilihan apabila sakit pada pudak tak kunjung mereda. Terapi pundak ini hanya bisa diberikan rekomendasi oleh dokter ortopedi setelah memeriksa pundak yang sakit.
4. Pemberian obat-obatan
Untuk meredakan nyeri dan pembekakakn akibat radang sendi dokter pasti akan meresepkan obat-obatan seperti obat antiinflamasi nonsteroid.
Untuk meredakan sakit pundak ringan bisa dilakukan penyembuhan dengan cara istirahat selama beberapa hari, serta membatasi pergerakan bahu. (Apsari/balipost)