Bupati Tamba bersama Ketua DPRD Jembrana dan sejumlah OPD terkait, Minggu (4/6) menggelar sosialisasi perehaban Pura Segara Gilimanuk yang sumber anggarannya dari BKK Provinsi Bali. (BP/Ist)

PURA Segara Gilimanuk yang terletak di dekat Pelabuhan Gilimanuk dipastikan diperbaiki tahun ini. Perbaikan meliputi renovasi palinggih dan bangunan pendukung baik di Utama, Madya maupun Nista Mandala. Sosialisasi perbaikan Pura tersebut dilaksanakan di Wantilan Pura Segara Gilimanuk, Minggu (4/6) yang dipimpin langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, Sekda I Made Budiasa, OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, para Sulinggih se-Jembrana serta pengempon Pura dan masyarakat setempat.

Perbaikan Pura Segara Gilimanuk nantinya menggunakan anggaran dari BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023. Sebelumnya diketahui bahwa Kabupaten Jembrana mendapat BKK senilai Rp 43 Miliar yang diprioritaskan untuk perbaikan berbagai Pura di Kabupaten Jembrana. Salah satunya adalah Pura Segara Gilimanuk.

Baca juga:  Refleksi Global Digelar di Bali, Upaya Bangun Masa Depan Bersama Lebih Baik

Pekerjaan perbaikan Pura Segara Gilimanuk di Utama Mandala meliputi perbaikan palinggih Padmasana, Meru, Pengelurah dan Taksu, serta bangunan pendukung di Utama Mandala meliputi Bale Pelik, Gedong Simpen, Bale Paselang, dan Bale Piasan. Sedangkan untuk di Madya Mandala, perbaikan meliputi Bale Gong, Gedong Wastra, Bale Pengubeng. Di kawasan Nista Mandala rencananya akan dilengkapi dengan gudang.

Perbaikan Pura Segara Gilimanuk selain karena kondisi palinggih dan bangunan lainnya yang telah rusak, juga untuk memperindah kawasan pintu masuk Bali dengan nuansa khas Bali. Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali tentunya harus bisa memberikan wajah kebudayaan Bali begitu para wisatawan masuk ke Bali.

Baca juga:  Hujan Deras, Pohon Tumbang Timpa Bangunan

Bupati Tamba mengungkapkan memprioritaskan BKK untuk perbaikan sejumlah pura guna meningkatkan bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa dengan harapan seluruh masyarakat Jembrana mendapat kesejahteraan dan kebahagiaan. “Tujuan utama kita memperbaiki linggih Ida Bhatara, astungkara Ida Bhatara memberikan kesejahteraan, kelancaran dan kesehatan kepada kita semua,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadis PUPRPKP kabupaten Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan perbaikan Pura Segara Gilimanuk dalam proses tender yang apabila sesuai jadwal akan segera mulai dikerjakan pada pertengahan tahun ini. “Pengerjaan rehab pura masih dalam proses tender dan rencananya akan dikerjakan pertengahan tahun ini dengan pagu anggaran Rp 1.915.000.000 yang bersumber dari BKK Provinsi Bali,” jelas Sudiarta. (Adv/Balipost)

Baca juga:  Ditutup Permanen, TPA Liar di Ungasan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *