Ibu Negara, Iriana Joko Widodo didampingi Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, Wury Ma’ruf Amin dalam acara Parade Perempuan Berkebaya Adat Bali serangkaian puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51 Tingkat Provinsi Bali di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Jumat (9/6). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Belasan ribu perempuan Bali yang tampil cantik, anggun, dan elegan dengan kebaya adat Bali dengan penuh semangat bersama Gubernur Bali, Wayan Koster dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster menyambut kehadiran Ibu Negara, Iriana Joko Widodo. Ibu Negara didampingi Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional, Wury Ma’ruf Amin dalam acara Parade Perempuan Berkebaya Adat Bali serangkaian puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-51 Tingkat Provinsi Bali di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Jumat (9/6).

Ibu-ibu Pengurus dan segenap Anggota OASE Kabinet Indonesia Maju, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati bersama Ketua BKOW Provinsi Bali, Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati, DPRD Provinsi Bali, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota se-Bali, hingga para Ibu Pimpinan Organisasi Wanita Tingkat Provinsi Bali dan Tingkat Kota/Kabupaten se-Bali beserta para remaja perempuan memberikan apresiasi tepuk tangan kepada Gubernur Koster yang menyambut Ibu Negara, Ibu Iriana Joko Widodo dengan pantun “Pulau Bali penuh pesona, menjadi tujuan wisata dunia; Selamat malam Ibu Iriana, selamat datang di Pulau Dewata. Bunga mawar kembang merona, tumbuh rindang di Kebun Raya; Ibu Negara tiba di Ardha Candra, tampak anggun berkebaya.”

Gubernur Koster menyampaikan selamat datang kepada Ibu Negara di Pulau Bali yang tercinta. Ucapan selamat datang juga disampaikan Kepada Ibu Ketua Umum Dekranas, Ibu Wury Ma’ruf Amin, beserta segenap anggota OASE Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga:  Dari Jadwal Kapolda Irjen Narendra hingga Gubernur Koster Sampaikan Klarifikasi

Menurutnya, kehadiran Ibu Negara, sungguh-sungguh merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Pemprov Bali, Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Bali. Kehadiran Ibu Negara semakin meningkatkan semangat, serta memberi inspirasi kepada Bali, khususnya bagi Pengurus dan Anggota PKK, serta kaum perempuan di Bali, untuk berperan aktif dengan bergotong-royong membangun Bali sesuai visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.

Gubernur Koster mengungkapkan, penyelenggaraan Acara Parade Perempuan Berkebaya Adat Bali ini merupakan yang pertama kali digelar untuk menunjukkan komitmen nyata Tim Penggerak PKK dengan didukung oleh organisasi wanita se-Bali, dalam melestarikan warisan budaya Bali yang adiluhung. Langkah ini sangat selaras dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam penggunaan busana berbahan kain tenun tradisional Bali, seperti Endek Bali, Songket Bali, kain Rang-rang, dan kain Geringsing.

Gubernur Koster melaporkan, bahwa dirinya memberlakukan kebijakan dengan Peraturan dan Surat Edaran Gubernur yang mewajibkan para pegawai Pemerintah dan swasta, termasuk guru dan murid di seluruh Bali untuk memakai busana adat Bali pada setiap hari Kamis, hari Purnama, dan hari Tilem; serta penggunaan busana berbahan kain tenun Endek/kain tradisional Bali pada setiap hari Selasa. Bahkan, pada saat pertemuan nasional dan internasional di Bali, peserta juga memakai busana Endek Bali, seperti saat pertemuan Presidensi G-20 tahun 2022.

Baca juga:  Kumulatif Kasus COVID-19 di Bali Hampir 34 Ribu Orang, Tambahan Hari Ini Didominasi Zona Merah

Penggunaan tenun tradisional Bali, tidak saja menunjukkan identitas kekayaan dan keunikan budaya Bali, tetapi ternyata juga menumbuhkan perekonomian rakyat, yang ditandai dengan semakin berkembangnya IKM dan UMKM yang memproduksi busana tradisional Bali, serta munculnya kesadaran kolektif masyarakat Bali untuk semakin mencintai dan bangga menggunakan produk lokal.

“Seperti yang kita saksikan bersama pada malam hari ini, lebih dari 14.000 orang perempuan, yang tampil cantik, anggun, dan elegan dengan kebaya adat Bali, serta dengan penuh semangat menyambut kehadiran Ibu Negara. Demikian yang dapat saya sampaikan, sebagai ucapan selamat datang kepada Ibu Negara. Semoga Ibu bersama keluarga senantiasa dalam keadaan sehat, bahagia, dan penuh anugerah dalam mengabdi untuk Bangsa dan Negara Indonesia,” ujar Gubernur Bali, Wayan Koster yang sambutannya diakhiri dengan pantun: Ombak di Bali berwarna biru, ada pelangi aneka warna; Parade berkebaya sangat seru, karena hadirnya Ibu Negara Iriana.

Tari Pendet yang dipersembahkan oleh Sanggar Seni Gita Lestari dan Sanggar Seni KOKAR Bali mengawali penyambutan. Di akhir acara, Ibu Negara, bersama Ny. Wury Ma’ruf Amin dihibur dengan Tari Oratorium berjudul Mirah Sekartini yang dipersembahkan oleh siswa-siswi SMKN 3 Sukawati Gianyar. Tari ini menggambarkan kejayaan para wanita yang meraih prestasi diberbagai profesi untuk memajukan Bangsa dan Negara Indonesia.

Sebelumnya, serangkaian puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak Pkk Ke-51 Tingkat Provinsi Bali tahun 2023 yang bertema “Bergerak Bersama menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh”, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster yang didampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Bali, Putu Anom menyerahkan penghargaan kepada pemenang Lomba Senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem sebagai Juara I, Tim Penggerak PKK Kabupaten Jembrana sebagai Juara II, Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng sebagai Juara III, serta menyerahkan penghargaan kepada pemenang Lomba Paduan Suara yang diraih oleh Tim Penggerak PKK Kota Denpasar sebagai Juara I, Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung sebagai Juara II, dan Tim Pengerak PKK Kabupaten Gianyar sebagai Juara III.

Baca juga:  Tatanan Era Baru Mulai Berlaku, Koster Ucapkan Selamat Beraktivitas

Kepala Dinas Sosial dan P3A Provinsi Bali, Ni Luh Ayu Ariani juga menyerahkan penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi seluruh Bali. Diantaranya diberikan kepada Putu Witari dari Kabupaten Jembrana yang berjasa di Bidang Sosial dan Budaya; Stevani Gresia Anggriana W dari Kabupaten Tabanan yang berprestasi di Bidang Lingkungan Hidup; Leri dari Kabupaten Badung yang berprestasi di Bidang Pertanian; Ni Gusti Putu Parmiti dari Kabupaten Gianyar yang berjasa di Bidang Pendidikan; Ni Ketut Siki dari Kabupaten Klungkung yang berjasa di Bidang Kesehatan; Ni Ketut Warni dari Kabupaten Bangli berjasa di Bidang Sosial Budaya; Ni Kadek Sukerti dari Kabupaten Karangasem yang berjasa Bidang Lingkungan Hidup; Ni Nyoman Mawi dari Kabupaten Buleleng yang berprestasi di Bidang Pertanian; dan Ni Gusti Ayu Putu Darmayanti dari Kota Denpasar yang berjasa di Bidang Pendidikan. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *