MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Badung, jemput bola untuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi Hewan Penular Rabies (HPR). bahkan, vaksinasi hewan yang berpotensi menularkan rabies ini dilakukan door to door atari rumah ke rumah.
Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Gede Asrama membenarkan telah menerapkan sistem door to door selain dilakukan terpusat di setiap kecamatan.
“Vaksinasi massal dari rumah ke rumah sedang berlangsung. Tim kami terus bergerak, melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah,” ujar Gede Asrama, Minggu (18/6).
Selain menyasar rumah warga, Gede Asrama mengatakan pihaknya juga membuka layanan vaksinasi HPR di Mangupura Vet Care yang ada di Dispertan Badung. Pihaknya, juga akan melakukan pengecekan kesehatan hewan secara gratis. “Masyarakat bisa bawa anjingnya datang langsung ke Mangupure Vet Care yang ada di Dinas Pertanian dan Pangan di Puspem Badung. Kami akan dilayani vaksinasi, pengobatan, pemberian obat cacing, vitamin dan cek kesehatan gratis. Ini untuk memberikan pelayanan kesehatan hewan kpd masyarakat,” jelasnya.
Gede Asrama juga menyikapi adanya keluhan masyarakat terkait adanya anjing yang mati setelah menerima vaksinasi HPR. “Nanti kami tugaskan dokter hewan di Kecamatan Kuta Selatan untuk melakukan investigasi memastikan penyebab kematianya,” ungkapnya.
Diterangkan, capaian vaksinasi HPR hingga Minggu (18/6) kemarin telah mencapai 66.738 dari 82.000 HPR yang akan disuntikan. Adapun sebaran dari vaksinasi HPR adalah di Kecamatan Abiansemal 8.738 ekor, Kuta sebanyak 2.590 ekor, Kuta Selatan 24.994 ekor, Kuta Utara 2.762 ekor, Mengwi 22.787 ekor, dan Petang 4.867 ekor.
“Itu jumlah anjing dan kucing yang sudah kami vaksin rabies di tahun 2023. Sekarang vaksinasi sedang berlangsung di Kecamatan Petang sampai 20 Juni besok,” tegasnya.
Ia memastikan semua HPR mendapatkan vaksin, mengingat saat ini Badung memiliki 90.000 vaksin dan sudah menyiapkan 40.000 untuk vaksin di tiga kecamatan.
“Kami menurunkan menurunkan 11 tim yang jumlahnya lima orang dalam satu tim vaksinasi. Saat ini kami sedang gencar melakukan vaksinasi rabies. Sekarang menyasar wilayah Petang baru di Desa beloksidan, Petang. Nanti lanjut ke Desa Carangsari dan Desa Getasan,” sebutnya.
Setelah vaksinasi di Kecamatan Petang, kata Gede Asrama akan dilanjutkan ke Kecamatan Mengwi dan Abiansemal. “Mengwi kami sudah pernah turun. Namun, ada tiga desa yang belum yakni Desa Sobangan, Munggu dam Sembung. Begitu juga untuk di kecamatan Abiansemal, dari 18 Desa yang ada 7 desa belum kita lakukan vaksinasi,” jelasnya. (Parwata/balipost)