DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, didampingi Kapolsek Denpasar Timur (Dentim) Kompol Nengah Sudiarta menemui sejumlah pemulung di lingkungan Lapangan Kapten Japa, Dusun Tohpati, Kesiman, Dentim, Jumat (23/6). Para pemulung yang hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi toleransi agama di Bali sangat baik.
Kapolresta Yugo dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut mengatakan acara ini digelar rangkaian menyambut hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, sebelumnya sejumlah kegiatan dilaksanakan Polresta Denpasar seperti vaksin, bedah rumah, UMKM dan berbagai lomba.
“Permasalahan kamtibmas tidak bisa ditangani polisi sendiri. Untuk itu dukungan dari perangkat desa dan juga masyarakat sangat penting. Nantinya polisi akan hadir lebih dekat masyarakat dengan adanya Polisi Banjar atau Polisi RW,” ucap Yugo.
Polisi Banjar/RW, menurut Kapolresta Yugo, adalah polisi yang diprioritaskan tugas di daerah asalnya tinggal. Dengan demikian masyarakat dapat lebih dekat menyampaikan permasalahan kamtibmas maupun keluhan di lingkungan tempat tinggalnya.
Terlebih Polresta Denpasar akan segera me-launcing aplikasi Polisi Banjar yang bisa diakses oleh masyarakat pada 1 Juli 2023 di Pelataran Pasar Badung.
Terkait masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas, kata dia, banyak faktor jadi penyebab diantaranya diawali dengan pelanggaran. Yugo mengimbau warga di Lingkungan Lapangan Kapten Japa selalu mentaati aturan berlalu lintas dan menjadi polisi untuk diri sendiri.
Seorang warga, Suriah mengatakan di lingkungan tempat tinggalnya tidak terjadi permasalahan karena selalu dimonitor Bhabinkamtibmas. Dengan demikian dirinya merasa aman. Selain itu toleransi agama dan masyarakat sangat baik serta sangat menghargai pendatang.
“Kami sudah bisa bersama-sama menjaga keamanan. Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Kapolresta dan pejabat lainnya. Toleransi umat beragama di lingkungan kami sangat baik sehingga kami nyaman di sini,” ucap Suriah yang berprofesi sebagai pemulung ini. (Kerta Negara/balipost)