Kondisi penyu hijau yang ditemukan warga di perairan Pangyangan, Pekutatan, akhirnya mati meskipun telah mendapatkan perawatan di KPP Kurma Asih Perancak. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Seekor Penyu Hijau yang ditemukan warga Jumat (23/6) malam, saat menjaring di perairan Pangyangan, Kecamatan Pekutatan akhirnya mati. Meskipun penyu telah mendapatkan perawatan intensif, namun mati Minggu (25/6) pagi. Saat ditemukan, kondisi penyu yang diperkirakan berumur 20 tahun tersebut sudah lemas dengan jamur di sekujur badan.

Koordinator Kelompok Pelestari Penyu Kurma Asih Perancak, I Wayan Anom Astika Jaya, mengatakan penyu yang mati tersebut telah ditanam di sekitar Pantai Perancak, Minggu pagi. Dua hari sebelumnya, Kurma Asih menerima informasi warga di Pangyangan terkait ditemukan penyu dalam kondisi mengambang di perairan Pangyangan, kecamatan Pekutatan saat warga sedang menjaring ikan. Selanjutnya penyu dievakuasi ke Perancak untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga:  Kelompok Pelestarian Sayangkan Banyak Penyu Mati

Dari hasil koordinasi dengan dokter hewan, diketahui merupakan penyu hijau dan kondisinya sudah sekarat. Selain lemas, badan penyu juga diselimuti jamur hingga di bagian kepala. “Setelah observasi dan mendapatkan perawatan, kondisi penyu hijau ini masih bisa bertahan. Sempat seluruh badannya lembek termasuk cangkangnya,” kata Anom. Namun, pada Minggu pagi akhirnya penyu mati. Dari KPP Kurma Asih kemudian mengubur bangkai penyu di pantai Perancak. (Surya dharma/Balipost)

Baca juga:  I Kadek Pranajaya Dilantik Jadi Rektor IDB Bali 2024-2028

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *