DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi melepas 397 orang Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Bali menuju Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII di Bandung, Jawa Barat. Pelepasan dilakukan di halaman Jaya Sabha, Denpasar, Senin (26/6).
Gubernur Koster mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh atlet/pegiat yang telah terpilih mewakili Provinsi Bali untuk berjuang dalam FORNAS VII. Diyakini kontingen KORMI Bali yang berjumlah 397 orang dan terdiri dari 299 orang atlet/pegiat, 68 orang pelatih/official, dan 30 orang pendukung sudah mempersiapkan diri dengan baik.
“Semoga sinar suci alam Bali merestui serta senantiasa menuntun, memberikan kecerahan, dan keselamatan, sehingga seluruh rangkaian kegiatan FORNAS VII Bandung, Jawa Barat terselenggara dengan baik. Selamat berjuang, siapkan diri dengan baik, serius, serta penuh tanggungjawab, sehingga bisa meraih prestasi terbaik dan semoga sukses,” ujar Gubernur Koster.
Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini, mengatakan seperti diketahui bersama bahwa pada penyelenggaraan FORNAS VI di Palembang, Sumatera Selatan yang lalu, KORMI Bali berhasil menempati peringkat ke-15 dari 34 Provinsi dengan perolehan 56 medali (16 medali emas, 22 medali perak dan 18 medali perunggu). ”Saya berharap prestasi ini paling tidak dapat dipertahankan, kalau bisa naik lebih bagus dari peringkat 15 naik ke peringkat 10,” tegas Gubernur Bali jebolan ITB ini yang disambut semangat tepuk tangan.
Gubernur Koster memantik semangat para atlet/pegiat KORMI Bali yang akan berlaga di FORNAS Bandung, dengan menyiapkan bonus kepada atlet/pegiat KORMI Bali yang berhasil meraih medali emas sebanyak Rp25 juta. Sedangkan peraih medali perak disiapkan bonus Rp15 juta, dan peraih medali perunggu disiapkan bonus sebanyak Rp10 juta.
Untuk itu, Gubernur Koster meminta kepada semua atlet/pegiat, pelatih, dan pendukung agar serius menjaga kekompakan, menjaga kesehatan dengan baik, dan selalu saling bergotong royong satu sama lain. Diharapkan FORNAS ini menjadi wahana untuk terus memacu aktivitas keolahragaan masyarakat agar semakin maju di Provinsi Bali dan ikut mengharumkan nama Provinsi Bali di kancah nasional bahkan internasional.
Gubernur Koster yang tercatat dalam sejarah DPR RI telah mengeluarkan Undang-undang RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional ini, dinilai sosok pemimpin yang sangat peduli dengan olahraga. Olahraga telah dijadikan sebagai salah satu unsur kemajuan suatu bangsa.
Oleh karena itu, menurutnya di era pemerintahan Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno, olahraga mendapat tempat yang sangat terhormat dan sangat didukung oleh Pemerintah. ”Hal yang sama pula dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Sesuai dengan Undang – Undang Keolahragaan wajib memberikan perhatian kepada semua cabang olahraga yang menjadi aktivitas kehidupan masyarakat,” tandasnya.
Ketua Kontingen KORMI Bali, Teguh Hery Susantho, menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus mengapresiasi atas dukungan yang selalu diberikan Gubernur Koster kepada KORMI Bali. “Kami melaporkan pegiat, official dan pelatih yang berangkat ke Jawa Barat mengikuti FORNAS VII berjumlah 397 orang yang terdiri dari 299 orang pegiat, 18 orang pelatih, 50 orang official dan 30 orang sebagai pendukung atau meningkat dari Tahun 2022 saat ajang FORNAS ke VI Palembang, Sumatera Selatan yang hanya mengirim 196 orang kontingen,” lapor Teguh Hery Susantho.
Dalam FORNAS VII, kontingen KORMI Bali mengikuti 21 induk olahraga. Terdiri dari 8 induk olahraga tradisi kreasi budaya, 7 induk olahraga kesehatan dan kebugaran, serta 6 induk olahraga petualangan tantangan dengan venue pertandingan tersebar di 4 Kecamatan daerah Bandung, Jawa Barat. “Target Kami di FORNAS VII berhasil meraih 30 keping medali secara keseluruhan dan dapat meningkatkan rangking KORMI Bali secara nasional, untuk itu Kami mohon doa restu, semoga ini bisa tercapai,” pungkasnya. (kmb/balipost)