Siswa di Jembrana sedang berada di sekolah. (BP/dok)

NEGARA, BALIPOST.com – Delapan dari 18 SMP Negeri di Kabupaten Jembrana hingga Senin (26/6) telah menerima pendaftar melebihi daya tampung dalam Penerimaan Siswa Didik Baru (PDSB) 2023. Sedangkan 10 SMP Negeri lainnya masih tersedia, bahkan ada yang masih sisa lebih satu rombel dari daya tampung.

Meski waktu pendaftaran PSDB masih dibuka hingga 30 Juni, namun hal tersebut menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Jembrana. Rencananya Selasa (27/6) ini Dinas Dikpora Jembrana akan melakukan rapat pembahasan terkait PDSB tersebut.

Baca juga:  Pascalebaran, Tercatat Ribuan Orang Masuk Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk

Kepala Dinas Dikpora Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra, Senin (26/6) mengatakan ada kemungkinan beberapa sekolah bisa menambah daya tampung jika diperlukan melihat siswa berdasarkan zonasi. Anom menyebut daya tampung yang dibuka saat ini, masih Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Bisa saja ditambah daya tampung dilihat dari kelebihannya itu siswa yang berada di zona itu (terkait zonasi). “Bisa dipertimbangkan untuk menambah jumlah daya tampung mengikuti Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tetapi itu harus dengan persetujuan Bupati,” katanya.

Baca juga:  Makin Lengkap, RSU Negara Miliki Klinik Tradisional

Dengan sistem SPM itu, satu kelas (rombel) maksimal bisa tambah 4 siswa atau 36 siswa. Akan tetapi, apabila dengan diterapkan SPM masih juga ada kelebihan, menjadi tugas Dinas Dikpora mendistribusikan siswa ke sekolah yang dirasa terdekat dengan rumah siswa.

Berdasarkan data yang dihimpun di Dinas Dikpora Jembrana, dari 18 SMP Negeri di Kabupaten Jembrana yang tersebar di lima kecamatan, hingga Senin (26/6) ada 8 SMPN yang kelebihan pendaftar. Seperti di SMPN 1 Negara, dari data tampung 288 siswa terdapat 321 siswa mendaftar. SMPN 2 Negara dan SMPN 3 Negara dengan data tampung 320 siswa, sudah 338 dan 354 siswa yang mendaftar.

Baca juga:  Bangunan Dapur Warga di Loloan Timur Ambruk

Selain kelebihan, juga masih ada SMP Negeri yang pendaftarnya kurang dari daya tampung, seperti SMPN 6 Negara dengan 160 (5 kelas) baru 111 siswa mendaftar. Dan SMPN 4 Melaya di Gilimanuk dari 128 siswa (4 rombel) baru 75 siswa yang mendaftar. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *