DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (2/7), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Bali Diguyur Hujan Masuki Bulan Juli, Ini Penjelasan BMKG
DENPASAR, BALIPOST.com – Memasuki bulan Juli, Bali justru diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai lebat sejak Jumat (30/1) malam hingga Sabtu (1/7). Padahal dilihat dari musimnya, Bali sedang masuk kemarau.
Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, Sabtu (1/7), menjelaskan hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Bali ini disebabkan terbentuknya daerah perlambatan angin di Samudera Hindia selatan Bali – NTB yang mendukung pertumbuhan awan hujan. Selain itu, hal ini juga disebabkan karena suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26 – 30°C.
2. Hujan Guyur Denpasar Dua Hari, Produksi PDAM Terganggu
DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan yang mengguyur Bali dua hari terakhir ini berdampak pada Perumda Air Tirta Sewakadarma (PDAM) Denpasar. Pasalnya, dua sumber air permukaan, yakni Tukad Petanu dan Tukad Penet, airnya keruh dan berakibat stop produksinya SPAM di dua lokasi.
Kabag Distribusi Perumda Air Tirta Sewakadharma, Nengah Sudarta dikonfirmasi, Minggu (2/7) mengatakan, wilayah yang mengalami gangguan produksi adalah kawasan Denpasar Barat bagian selatan. “Ada wilayah Jalan Gunung Guntur, Gunung Sanghyang dan wilayah Denpasar Barat bagian selatan. Kalau yang bagian utara masih aman,” kata Nengah Sudarta.
3. Diguyur Hujan Deras 3 Hari, Tabanan Alami Sejumlah Bencana
TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras yang melanda wilayah Bali, terutama di kabupaten Tabanan sejak Jumat (30/6) malam hingga Minggu (2/7), menyebabkan serangkaian kejadian bencana alam. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan mencatat terdapat dua kejadian pohon tumbang yang telah ditangani oleh petugas tim reaksi cepat (TRC).
Plt. Kepala BPBD Tabanan, Nyoman Srinadha Giri, mengonfirmasi bahwa dua titik kejadian pohon tumbang terjadi akibat curah hujan yang terus menerus selama tiga hari terakhir. Kejadian pertama terjadi pada Sabtu (1/7) sekitar pukul 23.00 WITA, di Tegal Mengkeb, Selemadeg Timur.
4. Tokoh Pariwisata IB. Lolec Berpulang
DENPASAR, BALIPOST.com – Tokoh pariwisata Ida Bagus Sura Kusuma (IB. Lolec) berpulang pada Sabtu (1/7). Pelaku usaha bidang pariwisata, kartunis, dan pelukis ini meninggal setelah mendapat perawatan hampir 2 minggu di RS Surya Husadha. Demikian disampaikan Ida Ayu Wiratini Utari, istri almarhum didampingi anaknya, Ida Ayu Santhi Kansas usai Paruman Keluarga di Griya Telabah Denpasar, Minggu (2/7).
Wiratini mengatakan IB. Lolec meninggal akibat penyakit penuaan. Setelah mendapatkan perawatan medis, akhirnya salah satu pinisepuh pariwisata Bali yang banyak bergelut di bidang MICE tersebut berpulang Sabtu (1/7) pukul 15.03 WITA.
5. Waspadai Banjir Rob di Pesisir Bali
DENPASAR, BALIPOST.com – Masyarakat Bali tidak hanya diimbau mewaspadai dampak bencana hidrologi, namun BMKG juga menghimbau masyarakat pesisir agar mewaspadai banjir pesisir (rob). Sebab, adanya fenomena fase bulan purnama (full moon) pada tanggal 3 Juli 2023 bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada 4 Juli 2023, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Potensi banjir rob ini diprediksi terjadi dari tanggal 5 hingga 8 Juli 2023.
Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Bali. Seperti, di Pantai Soka, Pantai Pasut, Pantai Kelanting, Pantai Yeh Gangga, Pantai Kedungu, Pantai Tanah Lot, Pantai Batu Bolong, Pantai Seminyak, Pantai Kuta, Pantai Jerman, Pantai Nusa Penida, Pantai Balangan, Pantai Padang-padang, Pantai Nuggalan, Pantai Pandawa, Pantai Nusa Dua, Pantai Serangan, Pantai Sanur, Pantai Sindu, Pantai Saba, Pantai Masceti, Pantai Lebih, Pantai Kusamba, dan Pantai Batu Kori.