DENPASAR, BALIPOST.com – Warga di Jalan Trenggana, Denpasar Timur (Dentim) dikagetkan munculnya kobaran api di salah satu rumah kos, Rabu (5/7) malam. Akibat kejadian itu, 10 kamar termasuk isinya ludes dilalap api dan mengakibatkan kerugian Rp 500 juta.
Terkait kejadian ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan pemilik rumah kos tersebut adalah Ni Made Suardani (56). Keterangan korban, kebakaran di rumah kos lantai 2 seluas 8 are itu baru diketahui setelah ditelepon penghuni kos.
Api diduga bersumber dari salah satu kamar kos di lantai 2 yang dihuni oleh Gaspar Pasi (36). Hal ini berdasarkan kesaksian sejumlah penghuni kos.
Salah satu penghuni kos, Ongky Widyas Hermansyah (33), mengatakan pada pukul 18.50 WITA ia berada di dalam kamar. Ongky tahu kebakaran setelah mendengar teriakan kebakaran penghuni kos lainnya. “Saat keluar kamar saksi (Ongky) melihat api sudah besar dan munculnya kamar lantai 2 ditempati Gaspar,” ujar Sukadi.
Sementara Aninda Dwi Arini (27) yang juga kos di TKP mengatakan, pukul 18.30 WITA sempat mati listrik dan mencium bau kabel terbakar. Selain itu Dwi mendengar suara reruntuhan.
Saat ia keluar kamar, melihat api sudah besar yang bersumber dari kamar kos lantai 2.
Warga kampung menelepon BPBD Kota Denpasar dan tiba pukul 19.20 WITA. Selanjutnya petugas dengan sigap berusaha memadamkan api.
Si jago merah berhasil dipadamkan pukul 20.21 WITA dengan mengerahkan lima unit mobil pemadam BPBD Kota Denpasar. “Belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu dan diduga disebabkan korsleting listrik,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)
