Petugas melakukan evakuasi jasad WN Amerika yang terpeleset di pematang sawah. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang WNA pada Minggu (9/7) sekitar pukul 18.15 WITA terpeleset saat melakukan tracking di persawahan, Banjar Gadungan, Desa Bresela. Pria asal Amerika berinisial JLW (44) ini  meninggal dunia karena terjatuh di pematang sawah.

Kapolsek Payangan, AKP I Nengah Sona, Senin (10/7), mengatakan berdasarkan keterangan saksi I Made Wardana, awalnya sekitar pukul 14.30 WITA dirinya sebagai guide memandu 3 orang tamu, termasuk korban melakukan trekking. Mereka pun menyeberangi sungai kecil perbatasan Yehtengah dan Banjar Gadungan, Desa Bresela dengan melewati jembatan bambu.

Baca juga:  Waspadai, Gelombang hingga 3 Meter di Jalur Penyeberangan Bali

AKP Sona menjelaskan sekitar pukul 16.30 WITA, setelah melewati jembatan bambu dan mulai memasuki pematang sawah, saksi masih memandu berjalan di paling depan. Namun tiba-tiba korban berteriak memanggil suaminya dan dilihat korban sudah terjatuh di pematang sawah tapi masih berpegangan di batang pohon pisang.

Selanjutnya suami korban berusaha memberi pertolongan dengan memberi napas buatan.
Menurut keterangan suaminya, korban memang menderita riwayat penyakit sesak napas dan mempunyai berat badan 198 kg.

Baca juga:  Diduga Terpeleset, Seorang Kakek Ditemukan Tak Bernyawa di Yeh Otan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta membenarkan telah mengevakuasi korban. Pukul 23.00 WITA, jenazah sudah dapat dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Payangan menggunakan armada PMI. “Saat ini jenazah korban dititipkan di RSU Payangan menunggu hasil visum untuk kepentingan penyelidikan dari kepolisian,” ucap IB. Suamba. (Wirnaya/balipost)

Baca juga:  Diduga Karena Ini, Penjaga Rumah Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *