Rumah sekaligus gudang tabung gas di Jalan Raya Carik Aban, Darmasaba, Abiansemal, terbakar. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Warga di Jalan Raya Carik Aban, Banjar Bucu, Desa Darmasaba, Abiansemal, Badung, Senin (10/7) dikagetkan munculnya kobaran api di rumah milik I Putu Susiana (61). Si jago merah terus membesar karena di TKP juga dipakai untuk gudang tabung elpiji.

Saat kejadian TKP dalam keadaan kosong. Terkait kejadian ini, Kapolsek Abiansemal Kompol Gusti Made Sudarma Putra menjelaskan, setelah menerima laporan kejadian itu langsung memerintahkan anggotanya ke TKP.

Baca juga:  Terkait Perindang Diracun, Dewan Minta DLHK Lapor Polisi

Selain ikut berusaha memadamkan api, personel polsek minta keterangan sejumlah saksi. “Kejadiannya pukul 11.30 WITA. Api berhasil dipadamkan pukul 12.30 WITA dengan mengerahkan lima mobil pemadam Kabupaten Badung,” tegasnya.

Dari keterangan saksi, Stanis Laos Ivan Saputra.(36), karyawan gudang gas menyampaikan saat itu ia tiba di TKP. Laos kaget melihat rumah majikannya terbakar dan langsung membuka paksa pintu di depan bersama masyarakat yang sudah TKP.

Baca juga:  Disambut Hangat di Desa Sibang Gede, Kinerja Suyadinata di DPRD Badung Disebut Sudah Terbukti

Laos dan warga memindahkan tabung elpiji yang ada di halaman rumah.

Sedangkan Alfred Sangian alias Rian (39), karyawan korban menjelaskan, pukul 07.30 WITA menuju ke TKP untuk menjemur kopi. Usai menjemur, sekira pukul 08.00 WITA, ia meninggalkan lokasi untuk bekerja di gudang pangkalan agen gas di Blumbungan.

Sesampainya di pangkalan, Rian ditelepon Agung Junaedi dan diberi tahu rumah milik bosnya terbakar. Rian bersama teman-temannya langsung ke TKP.
“Yang terbakar satu bangunan tempat tinggal berserta isinya dan bale bengong,” kata Kompol Sudarma.

Baca juga:  Belasan Duktang Tanpa Identitas Terjaring di Abiansemal dan Petang

Hasil olah TKP diketahui yang terbakar kebakaran merupakan rumah tempat tinggal dan di depannya atau halaman terdapat beberapa tabung gas kosong. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik. Korban meninggalkan lokasi sejak 3 minggu lalu dan belum kembali sampai sekarang. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *