DENPASAR, BALIPOST.com – Penghuni kos di Jalan Sekar Tunjung, Denpasar Timur (Dentim), Stevanus Evan Setio (50) sekitar 10 hari tidak kelihatan. Saat dicek di kamarnya, Stevanus ditemukan meninggal dunia dengan kondisi jasad mulai busuk, Selasa (11/7) pukul 17.30 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Rabu (12/7) menjelaskan, tetangga korban, Ketut Sudiasa (51) menyampaikan sudah lama tidak bertemu korban. Sekitar 10 hari sebelum ditemukan meninggal, korban menelepon hingga tengah malam.
Selanjutnya pada Selasa pukul 17.30 WITA saat pulang kerja, Sudiasa bertemu dengan seseorang yang mengaku teman korban, Eng Kayate (52). Kayate menanyakan keberadaan korban karena sudah beberapa hari tidak dapat dihubungi. “Saat itu saksi (Sudiasa) mengatakan tidak mengetahui mengenai keberadaan korban,” ujarnya.
Selanjutnya Kayate memberi tahu nomor HP-nya lalu meninggalkan TKP. Kayate minta tolong Sudiasa memberi tahu dirinya jika bertemu dengan korban. Saat ia masuk ke kamar yang bersebelahan dengan kamar korban, Sudiasa mencium bau yang tidak sedap.
Sudiasa mulai curiga lalu menginformasikan hal ini ke pecalang setempat. Pukul 18.00 WITA pecalang bersama Kaling mendatangi TKP dan mencongkel pintu kamar korban. Setelah pintu terbuka, korban ditemukan meninggal dunia. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Dentim.
Anggota Polsek Dentim dan Polresta Denpasar langsung ke TKP. Hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal posisi tidur terlentang. Sebagian tubuh dan wajah korban sudah membiru kehitaman.
“Korban meninggal dunia diperkirakan lebih dari 24 jam. Wajahnya mengalami pembusukan. Tubuh korban mengalami lebam mayat dan pembengkakan. Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pukul 23.15 WITA ambulans BPBD Kota Denpasar membawa jasad korban ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar,” ujarnya.(kerta negara/balipost)