DENPASAR, BALIPOST.com – Kontingen Kota Denlasar keluar sebagai juara umum, dalam Pekan Paralimpik Pelajar Provinsi (Peparpeprov) 2023, yang digelar 9-12 Juli. Hajatan multievent bagi pelajar disabilitas ini, mempertandingkan 6 cabor, yakni renang di Kolam Renang Dharma Pala, catur di Hotel Mahajaya, boccai di Disdikpora Bali, bulu tangkis di GOR Anugerah, tenis meja di SLBN 1 Denpasar, serta atletik di Lapangan Mengwi.
Kontingen Denpasar mengoleksi 16 emas, 3 perak. 3 perunggu. Disusul Buleleng 11 emas, 1 perak, 2 perunggu, Badung 10 emas, 6 perak, 2 perunggu, kemudian Gianyar 4 emas, 4 perak,, 2 perunggu. Ketua Panpel Made Dana Tenaya, Rabu (12/7), menerangkan, tidak seluruh peraih emas otomatis diberangkatkan ke Peparpenas di Palembang, Sumsel. 29 Juli-5 Agustus. “Kami punya patokan atlet yang berlaga ke Peparpenas yang limitnya nasional, dan kuotanya 20 atlet plus 6 pelatih, seraya pemusatan latihan 2 pekan,” beber Dana Tenaya.
Sementara Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Denpasar, Ketut Gede Rahadi Diana Putra, menyatakan, atlet Denpasar persiapan berlatih keras 3 bulan, menghadapi Peparpeprov. “Sebelumnya, event serupa 2016 dan 2018, kami juga juara umum,” jelas Rahadi Diana Putra.
Pada bagian lain, Kadisdikpora Bali KN Boy Jayawibawa, menambahkan, pengembangan olahraga difabel memerlukan komitmen dan kesungguhan, agar dapat meningkatkan kualitas pembinaan jangka panjang. Karena itu, pihaknya mengajak seluruh stakeholder keolahragaan di Bal, untuk bersama-sama membangun prestasi olahraga disabilitas tingkat pelajar di daerah masing-masing, berdasarkan nilai-nilai karakteristik kearifan lokal Krama Bali. (Daniel Fajry/balipost)
