Pemilik memegang anjing peliharaannya yang akan divaksinasi antirabies. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Penanggulangan penyebaran kasus rabies di Kabupaten Badung terus dilakukan. Bahkan, Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa meminta Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) setempat menyisir seluruh wilayah di Gumi Keris, terutama kawasan pariwisata.

“Saya sudah perintahkan pada Dinas Pertanian dan Pangan untuk melakukan penyisiran ke wilayah-wilayah. Diprioritaskan dulu pada destinasi wisata,” ujar Wabup Suiasa, Rabu (12/7).

Menurutnya, vaksinasi hewan penular rabies (HPR) seperti monyet, kera, dan anjing agar terus dilakukan, meski Badung masuk dalam zona aman. “Tim akan meningkatkan intensitas dalam penanganan rabies ini, sehingga kecenderungan penyebaran rabies berkurang,” katanya.

Baca juga:  Maret, Buleleng Gulirkan Vaksinasi Rabies Massal

Politisi asal Pecatu, Kuta Selatan ini mengakui banyak objek wisata di Badung yang memiliki daya tarik lantaran adanya satwa liar, seperti Uluwatu, Ungasan, Sangeh dan lainnya. Oleh karena itu, perlu mendapatkan perhatian khusus untuk memberikan rasa aman kepada pengunjung. “Kami sudah melakukan vaksinasi di Badung Selatan. Ini akan berlanjut ke objek-objek wisata yang memiliki satwa diliarkan seperti kera,” tegasnya.

Di sisi lain, Dispertan Kabupaten Badung menerapkan sistem jemput bola untuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi HPR. Vaksinasi hewan yang berpotensi menularkan rabies ini dilakukan door to door atau dari rumah ke rumah.

Baca juga:  Saat Nyepi, RSU Butuh Jaringan Internet untuk Verifikasi BPJS

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dispertan Badung, I Gede Asrama mengatakan pihaknya terus bergerak melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah. Pihaknya juga membuka layanan vaksinasi HPR di Mangupura Vet Care yang ada di Kantor Dispertan Badung. Upaya ini mengingat anjing yang positif rabies cukup tinggi mencapai 23 ekor.

Diterangkan, capaian vaksinasi HPR hingga 11 Juli 2023 telah mencapai 80.363 ekor. Adapun sebaran dari vaksinasi HPR adalah di Kecamatan Abiansemal sebanyak 15.404 ekor, Kuta sebanyak 3.158 ekor, Kuta Selatan 25.284 ekor, Kuta Utara 3.255 ekor, Mengwi 24.944 ekor dan Petang sebanyak 8.231 ekor.

Baca juga:  Bertambah Enam, Kasus Positif COVID-19 di Bangli

“Kami memastikan semua HPR mendapatkan vaksin. Saat ini Badung memiliki 90.000 vaksin,” katanya seraya menyebutkan pihaknya menurunkan 11 tim yang jumlahnya lima orang dalam satu tim vaksinasi. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *