DENPASAR, BALIPOST.com – Setiap terjadi bencana alam di Bali, personel Korem 163/Wira Satya dan jajarannya selalu hadir baik membantu korban maupun membersihkan material longsor dan pohon tumbang. Oleh karena itu, menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M. Latif akan menggelar latihan untuk personelnya supaya siap menghadapi bencana yang bisa terjadi ke depannya.
Hal ini disampaikan Brigjen Agus Latif saat menggelar acara silaturahmi dengan insan media di Aula Makorem, Denpasar, Jumat (14/7). “Tahun ini juga akan ada latihan penanggulangan bencana, sekitar Oktober atau November untuk melatih kesiapan kami terhadap bencana yang bisa terjadi kedepannya,” ujar Danrem Agus Latif.
Selain itu, jenderal bintang satu di pundak ini menjelaskan pihaknya juga menyosialisasikan ke masyarakat terutama yang berada di daerah rawan bencana supaya waspada. Apabila terjadi bencana maka garda terdepan dari pasukan di Korem adalah Babinsa. Babinsa langsung turun tangan untuk membantu kesulitan masyarakat. “Itu perintah saya ke jajaran,” tegasnya.
Mantan Waasrendam IV/Diponegoro mengatakan situasi keamanan Bali saat ini bali cukup kondusif, hanya ada cuaca ekstrim dan berapa wilayah kena dampak serta korban yaitu di Bangli serta karangasem saja. Kategori kondusif ini artinya aman tidak ada yang menonjol sama sekali.
Terkait diselenggarakannya acara silaturahmi tersebut, menurut Brigjen Agus Latif, Korem 163/Wira Satya tidak akan mungkin dikenal masyarakat tanpa ada peran serta atau bantuan dari insan media. Begitu juga kegiatan-kegiatan yang sering laksanakan dan personel selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dibantu disiarkan oleh media massa. Dengan kegiatan ini ia berharap bisa menjaga hubungan yang baik dan tetap berkolaborasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. (Kerta Negara/balipost)